Pramono Bertemu Kepala Badan Gizi Sore Ini, Bahas Nasib Sarapan Gratis Di Dki

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sore kelak di Balai Kota Jakarta. Pertemuan itu bakal membahas mengenai nasib sarapan cuma-cuma hingga wacana pembaharuan kantin sekolah di Jakarta.

"Hari ini saya bakal menerima (kunjungan Badan Gizi Nasional). Karena sebenarnya saya nan pengen sowan ke Kepala Badan Gizi, tapi akhirnya beliau nan mau datang ke kantor, hari ini kami terima," kata Pramono di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

Pramono menerangkan program sarapan cuma-cuma di Jakarta sejatinya sudah dibahas dalam rapat-rapat dan juga di tim transisi. Program sarapan cuma-cuma diketahui merupakan janji politik Pramono saat kampanye di Pilkada 2024 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika kami melakukan sosialisasi sebelum Pilgub kan memang ada rencana kemauan untuk sarapan pagi gratis. Dan sudah kita telaah di dalam tim transisi maupun rapat-rapat kami sendiri di internal pemerintah Jakarta," ungkap Pramono.

Politisi PDIP itu menyebut tidak ada niat untuk menyaingi program makan bergizi cuma-cuma nan digagas pemerintah dan sekarang tengah berjalan. Dia mengaku hanya mau anak sekolah juga bisa mendapat sarapan gratis.

"Saya secara unik mau meluruskan apa nan menjadi buletin dari teman-teman sekalian. Nggak ada sama sekali kemauan untuk menyaingi rivalitas, nggak ada," ungkap Pramono.

"Kalau sudah dapat makan siang bergizi gratis, kami berpikir jika memang bisa dilakukan sarapan gratis, kami lakukan," imbuhnya.

Pramono mengatakan pihaknya juga bakal menjelaskan ke Badan Gizi Nasional perihal opsi mengganti program sarapan bergizi cuma-cuma menjadi pembaharuan kantin. Pramono memandang tidak semua sekolah di Jakarta mempunyai kantin nan baik.

"Kalau nggak, maka kami bakal melakukan perbaikan prasarana kantin-kantin nan ada di sekolah. Karena tidak semua sekolah itu mempunyai prasarana nan baik," kata Pramono.

Kendati demikian, Pramono mengatakan belum ada kepastian mengenai pembaharuan kantin itu. Dia menyebut hasil pertemuan dengan Badan Gizi Nasional ini nantinya bakal disampaikan ke publik.

"Nanti setelah ada pengarahan dan putusan dari Kepala Badan Gizi saya bakal sampaikan kepada rekan-rekan sekalian," ungkapnya.

Pramono: BGN Tak Izinkan Pemda Bikin Program Mirip Makan Bergizi Gratis

Pramono Anung sebelumnya mengungkapkan Badan Gizi Nasional (BGN) tidak mengizinkan pemerintah wilayah membikin program mirip dengan Makan Bergizi Gratis. Pramono menyebut perihal itu disampaikan BGN saat retret di Magelang.

"Jadi pada waktu retret di Magelang, Kepala Badan Gizi menyampaikan bahwa pemerintah wilayah tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas nan nyaris sama, ialah aktivitas Makan Bergizi Gratis," kata Pramono kepada wartawan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3).

Pramono menyampaikan pihaknya bakal mematuhi patokan tersebut, ialah tidak melaksanakan program sarapan gratis. Sebab, kata dia, program tersebut bakal berubah menjadi pembaharuan kantin.

"Sebetulnya, sebagai pemerintah Jakarta, kami bakal mengikuti apa nan menjadi pengarahan pemerintah pusat. Untuk itu, program nan rencananya untuk sarapan cuma-cuma tadi di Jakarta bakal kami alihkan untuk membantu membangun prasarana nan dibutuhkan oleh sekolah, ialah menyiapkan itu terutama di kantin, UMKM, dan sebagainya," tutur Pramono.

"Jadi kami bakal membantu lantaran memang Jakarta mempunyai keahlian untuk itu dan kami bakal lakukan," imbuhnya.

(ond/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Selengkapnya