ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penerbangan American Airlines nan sedang dalam perjalanan dari New York menuju Delhi terpaksa mengubah rutenya secara mendadak akibat ancaman keamanan di dalam pesawat. Insiden ini terjadi pada Minggu (23/2/2025) dan membikin pesawat mendarat darurat di Bandara Fiumicino, Roma.
Maskapai tersebut mengonfirmasi kejadian ini kepada Newsweek, dengan menyatakan bahwa keselamatan dan keamanan penumpang menjadi prioritas utama.
"American Airlines Flight AA292, nan terbang dari New York ke Delhi, telah dialihkan ke Roma akibat potensi ancaman keamanan di dalam pesawat. Kami bekerja sama dengan otoritas setempat dan bakal memberikan pembaruan seiring perkembangan situasi. Kami menghargai kesabaran dan kerja sama para penumpang kami," ujar perwakilan maskapai dalam pernyataannya.
Pesawat mendarat dengan selamat di Roma, di mana pihak berkuasa langsung turun tangan untuk menangani kejadian ini.
Adapun laporan media India menyebut bahwa terdapat ancaman peledak terhadap pesawat tersebut.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran dunia tentang keselamatan penerbangan setelah sejumlah kecelakaan udara besar terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Sejumlah kecelakaan terjadi dalam waktu berdekatan, memicu kekhawatiran global. Namun, para mahir tetap menekankan bahwa penerbangan tetap menjadi moda transportasi paling kondusif dibandingkan perjalanan darat alias laut.
Menurut Anthony Brickhouse, master keselamatan penerbangan AS, "Secara statistik, Anda jauh lebih kondusif berada di dalam pesawat dibandingkan saat mengemudi mobil menuju bandara."
Ia menambahkan bahwa penumpang tidak perlu cemas secara berlebihan, tetapi tetap kudu menuntut pemerintah dan maskapai untuk terus meningkatkan standar keselamatan udara.
Pengalihan Rute dan Pengawalan Jet Tempur
Pesawat nan mengalami kejadian ini adalah Boeing 787-9 Dreamliner dengan nomor penerbangan AA292. Berdasarkan info penerbangan nan dirilis oleh AviationSource, pesawat melakukan putar kembali di wilayah udara dekat Turkmenistan sebelum akhirnya dialihkan ke Roma.
Saat mendekati Roma, pesawat dikawal oleh jet tempur Angkatan Udara Italia sebelum melakukan pendaratan kondusif di Bandara Fiumicino. Sebanyak 199 penumpang berada di dalam pesawat ketika kejadian terjadi.
Setibanya di Roma, pesawat langsung disambut oleh abdi negara keamanan, nan kemudian melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan keselamatan pesawat dan seluruh orang di dalamnya.
Dalam pernyataannya kepada New York Post, pihak American Airlines menegaskan bahwa keselamatan penumpang dan awak pesawat adalah perihal nan tidak bisa ditawar.
"Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama kami, dan kami berterima kasih kepada para penumpang atas pengertian mereka dalam situasi ini."
Setelah pendaratan darurat ini, pesawat bakal menjalani pemeriksaan ketat oleh pihak keamanan. Jika tidak ditemukan ancaman nan membahayakan, pesawat diharapkan bisa kembali melanjutkan penerbangannya menuju Delhi sesuai rencana awal.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Penyidik Temukan Kotak Hitam American Airlines & Black Hawk
Next Article Cuaca Buruk dan Masalah Teknis Sebabkan Antrian Panjang di Bandara DFW