Pertama Di Indonesia, Masjid Berkubah Baret Dan Tongkat Komando Di Cijulang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto resmikan Masjid Jami Ar Rohman di Dusun Haurseah, Desa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (1/3). Masjid tersebut sebelumnya viral di media sosial lantaran mempunyai kubah berbentuk baret berwarna hijau, bintang 4, dan menara (tongkat komando).

Panglima TNI mengatakan, masjid nan didirikannya ini bermaksud untuk memberikan pelajaran tentang Al-Quran dan sebagainya. Ia pun menyarankan pada penduduk untuk datang dan melakukan ibadah di masjid nan baru saja diresmikannya.

"Masjid ini kemauan bagi masyarakat, khususnya di Cijulang nan dibangunnya berbeda. Silahkan Bapak, Ibu bakal diterima secara terbuka selama 24 jam di masjid ini untuk menjalankan ibadah salat wajib dan sunnah serta aktivitas keagamaan lainnya," katanya, Sabtu (1/3).

Ia mengatakan, di Masjid Jami Ar Rohman ini bakal ada dua syekh dari Mesir nan bakal memberi pelajaran tentang agama, Al-Quran, sabda selama satu bulan. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Mesir, lantaran pembangunan Masjid Jami Ar Rohman nan baru selesai ini. Ia sangat berterima kasih kepada Allah SWT dan berterima kasih pada masyarakat.

"Masjid ini mempunyai kreasi unik berbentuk baret hijau dengan empat bintang, sebagai simbol dedikasi seorang prajurit kepada negara dan masjid bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga simbol kebersamaan dan kepedulian semoga menjadi pusat aktivitas nan berfaedah bagi penduduk sekitar. Kami berharap, Masjid Jami Ar Rohman menjadi pusat aktivitas keagamaan dan sosial serta menjadi simbol pengharmonisan antara ikhtiar, tawakkal dalam pengabdian kepada yuhan dan negara," ujarnya.

Sementara itu, Ustaz Adi Hidyat mengatakan, Masjid Jami Ar Rohman nan dibangun ini bukan sekadar bangunan, melainkan setiap nan datang bisa memahami, mengerti di kembali makna masjid ini. Karena, di masjid tertera dalam lima filosofi utama terutama memadukan nilai Pancasila dengan rukun Islam.

Pertama, masjid berbentuk baret hijau berbintang 4, berarti persembahan dari abdi Tuhan nan bekerja sebagai abdi bangsa dan negara. Bintang 4 berarti puncak pengabdian sebagai hamba Allah dan abdi negara, perlambang komitmen menunaikan empat pokok aliran Islam (sholat, zakat, puasa, haji).

Lambang Kostrad dalam baret berarti komitmen menjadi kesatria nan menjaga bangsa sekaligus manunggal berbareng rakyat. Jumlah bintang dan lambang (mihrab) berarti campuran ikhtiar dan tawakal selama mengabdi di TNI nan puncaknya mau diridai Allah, sekaligus keselarasan Pancasila dengan rukun Islam.

Menara masjid berbentuk tongkat komando nan puncaknya berlafaz Allah berarti ketaatan dan kepatuhan prima kepada Sang Pencipta sekalipun telah menjadi seorang panglima. (AD/E-4)

Selengkapnya