Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Akan Digelar Serentak Di Seluruh Indonesia

Sementara, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital, Molly Prabawati, dalam sambutannya menyoroti tantangan ruang digital terhadap anak-anak.

Ia menyebutkan, berasas info UNICEF, setiap separuh detik satu anak di bumi mengakses internet untuk pertama kali. Di Indonesia, lebih dari 9 persen dari 221 juta pengguna internet adalah anak di bawah usia 12 tahun.

"Situasi ini menempatkan anak-anak pada akibat tinggi terhadap konten berbahaya, penipuan digital, hingga pemanfaatan daring. Untuk itu, Komdigi menegaskan pentingnya literasi digital sejak awal dan tata kelola ruang digital nan ramah anak," kata dia.

Molly menuturkan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Ramah Anak (PP TUNAS), nan mewajibkan penyedia jasa digital menjamin keamanan anak di ruang siber.

Peringatan HAN 2025 menjadi simbol kehadiran negara sekaligus rayuan nyata bagi semua pihak untuk menciptakan lingkungan nan aman, inklusif, dan memberdayakan anak.

Kemen PPPA membujuk seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat, media, bumi usaha, dan family untuk bersama-sama menjaga, mendampingi, dan memperkuat anak sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.