Pemkot Denpasar Akan Gelar Festival Anjing Dalam Rangka Cegah Penularan Rabies

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Pemkot Denpasar bakal Gelar Festival Anjing dalam Rangka Cegah Penularan Rabies (MI/Arnoldus Dhae)

PEMKOT Denpasar bakal menggelar festival anjing berjudul Weekend Dog Festival (WDF). WDF ini digelar dalam rangkaian peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar. Meski digelar secara sederhana, beragam aktivitas turut digelar guna memeriahkan HUT ke-237 Kota Denpasar. Salah satunya adalah Weekend Dog Festival nan bakal digelar pada 27 Februari hingga 1 Maret mendatang. Beragam aktivitas juga bakal mengisi aktivitas tersebut, mulai dari Lomba Anjing Sehat, Dog Fashion Show hingga Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi. 

Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta saat dikonfirmasi Minggu (23/22) menjelaskan, Weekend Dog Festival nan bakal digelar pada 27 Februari hingga 1 Maret mendatang ini merupakan rangkaian HUT ke-237 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan guna memberikan wadah apresiasi bagi para pecinta anjing serta mendukung optimasi cakupan vaksinasi di Kota Denpasar. “Tentu ini merupakan wahana bagi para pecinta anjing, serta mendukung optimasi penyelenggaraan vaksinasi rabies di Kota Denpasar,” ujarnya. 

Pelaksanaan aktivitas ini merupakan kerjasama Dinas Pertanian Kota Denpasar berbareng Komunitas BAWA (Bali Animal Welfare Assosiation) dan Seva Bhuana. Di mana, beberapa aktivitas turut dihadirkan, ialah lomba anjing sehat, dog fashion show, lomba anjing pintar, mengambil anjing, vaksinasi rabies, sterilisasi dan pelayanan kesehatan hewan gratis. “Yang pertama angan kami bisa memberikan wadah bagi pecinta anjing. nan kedua bisa mendukung optimasi cakupan vaksinasi nan muaranya adalah pencegahan kasus rabies di Kota Denpasar,” ujarnya. 

Dikatakan Gung Bayu, pada 2025 ini, populasi HPR, khususnya anjing di Kota Denpasar diprediksi mencapai 82.195 ekor. Di mana, dari jumlah ini, penyelenggaraan vaksinasi rabies ditargetkan bisa menyasar 91,13% dari total populasi. “Kami targetkan 91% dari prediksi populasi, sekitar 74.904 ekor, tentunya diperlukan kerja sama lintas sektor untuk menjangkau jumlah tersebut,” ujarnya 

Dikatakannya, untuk mendukung pencegahan rabies tersebut, Tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan telah merancang beragam upaya. Yakni penyelenggaraan vaksinasi rabies secara door to door ke Desa/Kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar. 

Selain itu, lanjut Gung Bayu, pencegahan kasus rabies juga dilaksanakan dengan aktivitas Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE)) tentang ancaman Penyakit Rabies dan resiko nan ditimbulkan. Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan Kegiatan Pengawasan Lalu Lintas HPR serta Pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA). “Semoga upaya pencegahan rabies berkepanjangan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai wilayah wisata,” ungkap Gung Bayu. (Arnoldus Dhae/OL)

Selengkapnya