Korban Pelecehan Honorer Dprd Jakarta Ngaku Sempat Ngadu, Tapi Tak Ditanggapi

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Seorang wanita pegawai honorer di lingkungan DPRD Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh rekan kerjanya nan juga merupakan Tenaga Ahli (TA) di DPRD Jakarta. Namun setelah melaporkan kejadian tersebut, korban mengaku dinonaktifkan dari pekerjaannya.

"Korban baru satu kali gajian. Tapi setelah melapor, korban malah dinonaktifkan," kata Koordinator Pendamping Korban saat ditemui di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Korban juga mengaku telah mencoba melapor ke pemimpin secara internal sebelum mengambil langkah hukum. Namun dia menyebut laporan tersebut belum menghasilkan tindak lanjut nan jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban naik ke Ketua DPRD, nggak ada solusinya. Solusinya korban dipindah divisi. Tapi sampai sekarang juga belum ada kejelasan. Nah itu nan menurut korban 'Oh ini nggak ada itikad baiknya nih'. Karena dari awal korban hanya minta satu, Dudukin bareng. Nggak minta apa-apa. Dudukin bareng untuk buat pengakuan, buktiin siapa nan benar, siapa nan salah," ujarnya.

Lebih lanjut, korban mengaku sempat melaporkan perihal tersebut ke salah satu personil dewan. Dia menyebut korban justru terkesan disudutkan mengenai persoalan nan ada.

"Korban dimarahi. Dia justru diperlakukan seolah korban nan merusak rumah tangga pelaku. Padahal dia punya bukti kuat," ungkapnya.

Korban menyebut mendapatkan support moral dari rekan kerjanya dan menyarankan agar kasus ini ditindaklanjuti secara serius. Namun, secara kelembagaan dia merasa tidak mendapat perlindungan nan memadai.

Diketahui, Polda Metro Jaya sudah menerima laporan dugaan pelecehan seksual nan dilakukan pegawai honorer DPRD Provinsi Jakarta terhadap rekan kerjanya. Laporan tersebut saat ini sedang didalami.

"Untuk (laporan dugaan pelecehan) nan honorer DPRD itu betul ada laporan itu," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (22/4).

Reonald mengatakan saat ini pihaknya tetap mengumpulkan peralatan bukti dan keterangan saksi. Kasus tersebut tetap diselidiki.

"Sedang didalami dan pengumpulan peralatan bukti, keterangan dan tetap dalam tahap penyelidikan," ujarnya.

(bel/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya