Kebakaran Taman Puring, Saksi: Api Berasal Dari Kios Pakaian

Foto Kebakaran di pasar taman puring nan diambil oleh salah satu penumpang Bus Transjakarta Koridor 13(Dok.MI)

Para saksi menyebut kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga berasal dari toko busana nan tertutup pada Senin (28/7) lalu.

"Dari keterangan para saksi nan ada, itu berasal dari salah satu gerai pakaian, jual pakaian, di lantai satu wilayah tengah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, hari ini.

Namun pihaknya tetap menunggu hasil dari Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mengenai penyebab kebakaran nan menghanguskan 500 lebih gerai itu.

Lantaran, menurut dia, bukan kewenangan interogator Kepolisian nan bisa menjelaskan penyebab kebakaran, melainkan mahir dari Puslabfor Polri.

Ahli nan dimaksud adalah mahir nan berada di Pusat Laboratorium Forensik. "Jadi kami menunggu hari ini dari mahir sedang bekerja, kami menunggu hasilnya apakah penyebab dari kebakaran itu apa," katanya.

Pihak Kepolisian telah memeriksa lima orang saksi dan tetap memasang garis polisi (police line) di letak kejadian.

Tim Puslabfor Bareskrim Polri telah mengecek TKP kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu siang pukul 11.51 WIB.

Pada Rabu pagi, api tetap menyala di sejumlah titik letak kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari ketiga sejak kebakaran, Senin (28/7).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji memperbaiki Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, setelah terbakar pada Senin (28/7) malam.

Sebanyak 552 gerai dan peralatan di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1.500 meter persegi (m2) tersebut.

Penyebab kebakaran diduga lantaran arus pendek listrik (korsleting) dari salah satu toko busana jejak nan tertutup. Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.(Ant/P-1)