ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjelaskan kronologis perjalanan sang istri ke Eropa. Hal itu menjadi sorotan publik, usai adanya surat kepada sejumlah instansi Kedutaan Besar Republik Indonesia dari sang istri nan diduga meminta pendampingan dan akomodasi selama kunjungan terkait.
Menurut Maman, perihal nan terjadi tidaklah demikian. Sebab sang istri disebut berangkat ke luar negeri dengan biaya pribadi. Tujuannya, mendampingi sang anak nan duduk di kelas I SMP mengikuti pertandingan misi budaya sebagai aktivitas rutin nan dilakukan oleh sekolahnya.
"Saya sampaikan, satu rupiah pun tidak ada duit dari duit negara, satu rupiah pun tidak ada duit dari pihak lainnya. Saya tunjukkan dan saya sampaikan dokumen-dokumen pembayaran tiket langsung dari rekening pribadi istri saya," kata Maman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Maman mengaku, bukti bayar semua akomodasi dari rekening sang istri sudah disampaikan ke pihak KPK sore hadi ini. Termasuk duit makan, hingga pemesanan hotel, dibayarkan melalui rekening pribadi sang istri.
"Pembayaran ini juga sudah dilakukan pada Mei lalu. Artinya, tidak ada sedikit pun niat kita dari awal menggunakan fasilitas-fasilitas siapa pun," tegas Maman.
Maman mengklaim, KPK menerima penjelasan dan penjelasan atas berita nan beredar di sosial media dengan terbuka. Dia berharap, apa nan dijelaskan ke KPK dapat menyudahi polemik dan bias info di publik mengenai aktivitas sang istri di Eropa.
"Saya sudah ke KPK dan ini saya corak pertanggungjawaban saya. Kan ada nan bilang ke saya begini, laporkan ke KPK, tidak usah dilapor-laporkan, saya sendiri datang ke KPK ini. Alhamdulillah, diterima dengan baik dan semua arsip ini sudah saya sampaikan," ungkap Maman.