ARTICLE AD BOX

GERAKAN Pemuda Ansor menggelar tindakan hijau dengan menanam 500 tanaman mangrove di Pantai Randungsanga Indah, Kabupaten Brebes. Kegiatan itu sebagai ikhtiar dalam memulihkan lingkungan di tengah ancaman krisis pemanasan global.
“Ini merupakan keseimbangan gerakan. Sikap toleran terhadap alam. Karena ke depan, saat kita menanam hari ini, nan merasakan dampaknya adalah anak-anak kita, para penerus masa depan,” kata Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Rifqi Al Mubarok dalam keterangan nan diterima, Senin (24/2).
Menurutnya, gelaran khidmah alam ini juga sebagai rangkaian aktivitas Pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Brebes dan menyambut hari lahir ke-91 GP Ansor.
Rifqi menilai aktivitas Ansor Go Green nan ditandai dengan menanam pohon ini kudu dijadikan program berkelanjutan.
"Kita tahu, ini adalah respons kita terhadap indikasi dunia nan ditandai dengan krisis iklim, pemanasan dunia dan seterusnya. Jadi Ansor Go Green ini tampaknya kudu dilanjutkan programnya selain untuk memperingati momentum Harlah," kata dia.
Di sisi lain, Rifqi juga mengingatkan agar aktivitas keagamaan jangan sampai ditinggalkan mengingat gerakan-gerakan ekstremis mulai menampakkan diri dalam corak nan berbeda.
"Ini sirine bagi bangsa Indonesia, lantaran mereka sudah mulai kembali menampakkan diri. Dengan pawai, membajak nilai-nilai keindonesiaan seperti dalam kegiatan-kegiatan nan dikemas keagamaan," kata dia.
Rifqi mendorong seluruh kader Ansor untuk memperkuat aktivitas keagamaan untuk membentengi Indonesia dari rongrongan golongan ekstremis.
"Juga kaderisasi jangan ditinggalkan. Dedikasikan organisasi untuk kemanfaatan di tengah masyarakat. Lakukan untuk kemandirian organisasi," kata dia. (P-4)