ARTICLE AD BOX
Bola.com, Jakarta - Sejak dulu, Persija Jakarta merupakan salah satu gudangnya pemain Timnas Indonesia, baik senior maupun junior. Sebagai tim Ibu Kota dengan sarat sejarah dan prestasi, Persija tak terbantahkan punya magnet luar biasa bagi banyak pemain dari seluruh Indonesia apalagi mancanegara.
Banyaknya pemain bercap Timnas Indonesia membikin pemain lain kudu 'tahu diri' dan itu diakui sendiri oleh gelandang Persija nan juga pernah memperkuat Tim Garuda, Hanif Sjahbandi.
Nama-nama beken macam Muhammad Ferrari, Rizky Ridho, Rio Fahmi, dan Dony Tri Pamungkas merupakan pilar timnas nan menjadi kekuatan Macan Kemayoran.
Tak sekadar pemain, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Doni Try Pamungkas juga pernah didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia golongan umur.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelajaran Berharga
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4945354/original/028992600_1726491956-Hanif_.jpg)
Via kanal YouTube Sport77 belum lama ini, Hanif Sjahbandi mengakui meski dari segi usia dan pengalamannya tetap lebih senior, tapi kelahiran Jakarta 28 tahun silam ini mendapatkan pelajaran berharga.
"Memang pada dasarnya setiap kali saya datang bukan untuk persaingan nan seperti itu, jadi ya belajar. Dari mereka pun saya belajar," kata Hanif Sjahbandi nan berasosiasi dengan Persija sejak 2022 setelah memutuskan hengkang dari Arema.
"Saya sadar juga bahwa persaingan itu memang gila. Namun, memang pada saat itu ya kemarin-kemarin itu lantaran prinsip nan tadi saya katakan. Jadi saya melihat kebutuhan tim seperti apa. 'Oh mereka butuh gelandang, mereka butuh stoper, ya jadi saya bisa menyesuaikan," imbuhnya.
"saya kan lenyap operasi. Jadi buat saya juga enggak masalah berada di antara mereka kapten-kapten timnas itu," kata Hanif Sjahbandi sembari tersenyum.
Semua Pemain Timnas Indonesia Pernah Main dalam Satu Pertandingan
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5185917/original/074965400_1744521864-Persija_vs_Persebaya-5.jpg)
Hanif Sjahbandi kemudian menceritakan pengalaman saat Persija Jakarta menurunkan pemain-pemain timnas diturunkan sekaligus.
"Pernah sekali main bareng Rio Fahmi, Ferarri, Rizky Ridho, Hansamu, dan Dony Tri Pamungkas. Hanya Rio nan bukan kapten timnas. Kipernya Andritany, kapten Persija juga ya kan," ujarnya.
"Gila, saya berharap ingin sekali ngerengek-ngerengek minta main, juga enggak mungkin. Mereka semua pemain timnas dan kapten."
"Sadar diri juga, hanya saja di situ saya belajar dari mereka dan lebih menyesuaikan kebutuhan tim saja sih," tuntas Hanif Sjahbandi.