Gagas Lpdp Versi Jakarta, Pramono Targetkan 100 Mahasiswa Kuliah Di Luar Negeri 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kiri) berbareng Gubernur Banten Andra Soni (kiri), Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti (kedua kanan), dan Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin (kanan)(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung berencana menghadirkan terobosan dalam program support sosial bagi mahasiswa ialah Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).  Ia mau danasiwa unggulan wilayah ini dikembangkan dengan pola seperti program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sehingga mahasiswa Jakarta dapat menempuh pendidikan hingga ke luar negeri.

“Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa mulai. Kalau bisa 100 saja mahasiswa nan kita berikan LPDP dengan pola Jakarta, nan bisa sekolah ke luar negeri,” ujar Pramono dikutip Minggu (14/9).

Menurutnya, program baru dalam KJMU ini juga bakal diprioritaskan bagi anak-anak dari family kurang beruntung. 

Selain membuka kesempatan pendidikan nan lebih luas, langkah tersebut diyakini bisa memutus rantai ketidakberuntungan sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Jakarta agar lebih unggul di masa depan.

“Saya mau diberikan bagi nan tidak beruntung. Maka ini juga, selain memotong garis ketidakberuntungan, mempersiapkan SDM nan lebih baik, kemudian juga membuka wawasan bagi anak-anak itu dalam keluarganya. Jadi saya bakal lakukan itu,” jelasnya.

Selama ini, KJMU datang untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa asal Jakarta nan menempuh studi di perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam negeri. (H-4)