Dua Orang Meninggal Akibat Banjir Dan Tanah Longsor Di Bandar Lampung

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Dua Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di Bandar Lampung Ilustrasi(Dok Kemensos)

BANJIR dan tanah longsor nan terjadi di Kota Bandar Lampung menyantap dua korban jiwa. Kedua korban, Haryadi Prabowo (36) dan Rusmiati (36), tengah berada di rumahnya nan tertimbun tanah longsor. Sementara itu, satu orang lainnya nan berada di dalam rumah sukses selamat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan, musibah terjadi di dua kecamatan, ialah Kecamatan Tanjung Barat, Kelurahan Gedong dan Kecamatan Tanjung Senang, Kelurahan Pematang Wangi.

“Tim BPBD Kota Bandar Lampung segera bergerak ke letak untuk melakukan pemindahan dan pencarian korban, bekerja sama dengan Polri serta penduduk setempat. Berkat upaya sigap dari tim gabungan, proses pemindahan dapat dilakukan dengan baik,” kata Muhari dalam keterangannya, Minggu (23/2).

Banjir dan tanah longsor terjadi menyusul hujan dengan intensitas tinggi nan mengguyur Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, sejak Jumat (21/2) pukul 01.00 WIB. Kondisi banjir di wilayah terdampak berangsur surut pada Sabtu (22/2).

Muhari menyebut upaya penanganan terus dilakukan oleh pihak berwenang. BPBD Kota Bandar Lampung terus melakukan asesmen guna memastikan kebutuhan penduduk serta langkah-langkah pemulihan pasca-bencana.

BNPB mengimbau masyarakat nan berada di wilayah rawan longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi berjalan dalam waktu nan lama.

“Pastikan jalur pemindahan tersedia dan mudah diakses. Selain itu, selalu ikuti info resmi dari BPBD setempat dan BNPB untuk tindakan pencegahan nan tepat,” pungkasnya. (H-2)

Selengkapnya