Cara Mengirim Doa Untuk Orang Yang Sudah Meninggal: Panduan Lengkap & Islami

Sedang Trending 19 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
 Panduan Lengkap & Islami Berikut langkah mengirim angan untuk orang nan sudah meninggal(Freepik)

MENGIRIM angan untuk orang nan sudah meninggal adalah salah satu corak kasih sayang dan ibadah mulia dalam Islam. Doa ini menjadi jembatan untuk membantu meringankan beban di alam kubur dan memberikan kebaikan bagi mereka nan telah tiada. Artikel ini bakal membahas cara mengirim angan untuk orang nan sudah meninggal secara lengkap, mudah dipahami, dan sesuai aliran Islam, komplit dengan dalil dari Al-Qur'an dan hadits shahih.

Mengapa Mengirim Doa untuk Orang nan Sudah Meninggal Penting?

Dalam Islam, angan anak nan shalih, kebaikan jariyah, dan pengetahuan nan berfaedah adalah tiga perihal nan terus mengalirkan pahala bagi orang nan telah meninggal. Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya selain dari tiga perkara: infak jariyah, pengetahuan nan dimanfaatkan, alias anak shalih nan mendoakannya." (HR. Muslim, No. 1631)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Doa dari orang nan tetap hidup dapat memberikan syafaat dan membantu meringankan siksa kubur bagi nan telah meninggal, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an:

"Dan orang-orang nan datang sesudah mereka, mereka berdoa: 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami nan telah mendahului kami dalam keimanan...'" (QS. Al-Hasyr: 10)

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ

Cara Mengirim Doa untuk Orang nan Sudah Meninggal

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mengirim angan untuk orang nan sudah meninggal sesuai aliran Islam:

1. Membaca Doa Khusus untuk Orang Meninggal

Doa nan umum dibaca untuk orang nan telah meninggal adalah:

"Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sehatkan dia, dan maafkanlah dia."

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Doa ini dapat dibaca kapan saja, baik setelah salat, saat kunjungan kubur, alias dalam aktivitas tahlilan.

2. Membaca Al-Qur’an dan Menghadiahkan Pahalanya

Membaca Al-Qur’an, seperti surat Yasin alias Al-Fatihah, lampau menghadiahkan pahalanya untuk orang nan telah meninggal adalah ibadah nan dianjurkan. Caranya, setelah membaca Al-Qur’an, ucapkan:

"Ya Allah, sampaikanlah pahala referensi Al-Qur’an ini kepada (sebut nama orang nan meninggal)."

Hal ini sesuai dengan pendapat ustadz nan memperbolehkan menghadiahkan pahala referensi Al-Qur’an kepada orang nan telah meninggal.

3. Bersedekah atas Nama Orang nan Meninggal

Bersedekah dengan niat pahalanya untuk orang nan telah meninggal juga merupakan langkah nan sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:

"Sedekah itu dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi, No. 614)

الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

Contohnya, Anda bisa memberikan infak berupa makanan, uang, alias membangun akomodasi umum seperti sumur alias masjid.

4. Mendoakan di Waktu Mustajab

Doa lebih mudah dikabulkan pada waktu-waktu mustajab, seperti sepertiga malam terakhir, setelah salat wajib, alias saat berbuka puasa. Gunakan waktu ini untuk memanjatkan angan bagi orang nan telah meninggal.

Adab Mengirim Doa untuk Orang nan Sudah Meninggal

Agar angan lebih berarti dan diterima, perhatikan etika berikut:

  • Ikhlas dalam Berdoa: Niatkan angan hanya untuk Allah dan untuk kebaikan orang nan telah meninggal.
  • Menjaga Kebersihan Hati: Berdoa dengan hati nan bersih dari dendam alias niat buruk.
  • Menggunakan Bahasa nan Sopan: Gunakan kalimat nan sesuai dengan aliran Islam, hindari kata-kata nan tidak pantas.
  • Konsisten: Biasakan mendoakan orang nan telah meninggal secara rutin, seperti setiap selesai salat.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengirim Doa?

Doa untuk orang nan telah meninggal dapat dilakukan kapan saja, tetapi beberapa waktu nan dianjurkan meliputi:

  • Saat kunjungan kubur, untuk mengingat kematian dan mendoakan mahir kubur.
  • Setelah salat fardu, lantaran angan setelah salat lebih mustajab.
  • Pada aktivitas tahlilan alias haul, nan biasa dilakukan di banyak organisasi Muslim.

Kesimpulan

Mengirim angan untuk orang nan sudah meninggal adalah ibadah mulia nan dapat memberikan faedah besar bagi mereka di alam kubur. Dengan angan nan ikhlas, referensi Al-Qur’an, dan sedekah, kita bisa membantu meringankan beban mereka dan menambah pahala kita sendiri. Mari biasakan mengirim angan untuk orang nan sudah meninggal sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian kita sebagai umat Islam.

Selengkapnya