Bandung Macet Dan Banyak Polusi, Pemprov Jabar Punya Solusi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa Transit Oriented Development alias TOD menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kendaraan pribadi nan masuk ke Kota Bandung.

Kendaraan pribadi nan berlebih dapat meningkatkan tingkat emisi dan juga membikin kenyamanan berkurang lantaran kemacetan.

Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Sumasna mengatakan bahwa saat ini pemerintah jawa Barat sudah mempunyai Bus Rapid Transit (BRT) sebagai salah satu solusi mengurangi jumlah kendaraan di Kota Bandung. Namun perihal tersebut tampaknya tetap belum cukup.

"Hari ini kita eksekusinya baru BRT. nan kita sudah tujuankan di lapangan. Tapi kita juga harapkan besok lusa ada solusi lain. Supaya opsi masyarakat tidak kudu lagi gunakan kendaraan pribadi," ucapnya saat menjadi pembicara di aktivitas leopardtricks.com "Merdeka Solusi" di 25 Hours Hotel, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Ia berambisi ada solusi pengganti seperti kehadiran TOD nan dapat menampung visitor dari Bandung raya nan bikin masuk ke Kota Bandung agar menggunakan transportasi umum.

"Untuk wilayah sekitarnya, harapannya ada semacam mungkin TOD alias sejenis itu nan kelak kendaraan pribadi nan menyebar tadi ya, sumber-sumber titik nan menyebar itu ngumpul di satu tempat dan bergeserlah ke transportasi publik," tuturnya.

Ia menambahkan angan itu dapat tercipta dengan, "Ikhtiar ini butuh kerjasama dengan banyak pihak." Sumasna juga membeberkan adanya niat kerja sama dengan Polandia dalam perihal transportasi sebagai tambahan opsi masyarakat menggunakan transportasi publik.

"Termasuk kemarin di hari Senin, itu Polandia menawarkan kerjasama untuk urusan kereta apinya. Nah kereta api ini bagian nan kita coba juga bicarakan apakah menjadi solusi untuk Bandung Raya dan sekitarnya," ungkap Sumasna.

(ras/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kali Meluap, Daan Mogot Macet Parah