Auzi Kemora Resmi Calonkan Diri Jadi Kandidat Ketua Umum Bakornas Fokusmaker

Auzi Naufal Rabbani Kemora (kedua dari kiri) resmi mencalonkan diri sebagai Kandidat Ketua Umum Bakornas Fokusmaker.(Dok Pribadi)

JELANG Pertemuan Nasional VIII, Fokusmaker, Auzi Naufal Rabbani Kemora resmi mencalonkan diri sebagai Kandidat Ketua Umum Bakornas Fokusmaker. 

Auzi menegaskan niatnya maju bukan hanya untuk memimpin, tetapi untuk mengembalikan Fokusmaker sebagai wadah kader muda kekaryaan nan tangguh, progresif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Saya maju dalam kontestasi Pertemuan Nasional VIII bukan semata untuk memimpin, tetapi untuk memastikan bahwa Fokusmaker kembali menjadi kawah candradimuka kader muda kekaryaan nan tangguh, progresif, dan relevan dengan zaman,” ujar Auzi, melalui keterangannya, Rabu (30/7).

Auzi menyoroti pentingnya menjaga arah perjuangan generasi muda di tengah derasnya perubahan dunia dan lokal. Ia menekankan perlunya menyalakan kembali api ideologi, memperkuat kaderisasi, dan menjadikan nilai-nilai Karyawanisme sebagai pedoman dalam karya, pengabdian, dan kepemimpinan.

“Saya datang membawa semangat kerjasama lintas generasi, penemuan kepemudaan, dan keberanian untuk mentransformasikan Fokusmaker menjadi organisasi nan bukan hanya besar namanya, tetapi juga nyata dampaknya di kampus, di ruang publik, dan di tengah masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, kontestasi ini bukan sekadar perebutan posisi, melainkan sebuah panggilan era nan kudu dijawab dengan semangat dan keberanian.

Dengan visi nan jelas dan semangat kerjasama nan tinggi, Auzi optimistis dapat membawa Fokusmaker ke arah nan lebih progresif dan berakibat nyata bagi generasi muda dan masyarakat luas. Adapun aktivitas nasional ini dijadwalkan berjalan pada 1-3 Agustus 2025 di Jakarta.

Fokusmaker merupakan organisasi konsentrasi dari Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) salah satu ormas pendiri Partai Golkar. Fokusmaker berfokus pada studi kekaryaan dimana organisasi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi, belajar, dan mengembangkan diri dalam konteks kekaryaan. (E-4)