Adik Ungkap Kondisi Jasad Notaris Sidah: Diikat Batu-wajah Sulit Dikenali

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kota Bogor -

Notaris wanita asal Kota Bogor, Sidah Alatas (60) ditemukan tewas di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Pihak family mengungkap sejumlah kejanggalan.

"Saya sih lihat ada (kejanggalan) hanya saya belum bisa memastikan lantaran saya takut salah jika nggak berasas info autopsi ya. Kita serahkan ke kepolisian untuk (informasi) itu," kata Adik kandung Sidah, Hasan Alatas ketika dihubungi detikcom, Jumat (4/7/2025).

Hasan menduga adiknya tewas dibunuh. Hal itu dilihat dari kondisi korban saat ditemukan di sungai, dengan posisi jasad terikat batu yang diduga disengaja agar tenggelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebabnya kan kemungkinan dibunuh, ya jelas kan dibunuh ya, lantaran kan jenazahnya diikat di sungai, diberatin pakai batu diikat ke badannya. Jadi dibunuh dan dibuang ke sungai," kata Hasan.

"Jadi nggak semua terikat, hanya jika nggak salah itu bagian kakinya nan diikat. Saya kurang jelas, hanya nan saya tahu itu diikat dengan batu agar di sungai nggak gerak, agar tenggelam. Tetapi akhirnya mobilitas juga kan dan ditemukan masyarakat. Kalau wajahnya sih sudah nyaris nggak bisa dikenali," lanjutnya.

Dilaporkan Hilang

Jasad Sidah ditemukan oleh penduduk di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Bekasi, pada Kamis (3/7). Sidah sempat dilaporkan lenyap pada 1 Juli 2025.

"Sudah (dilaporkan hilang), dilaporkan di Polsek Tanahsareal tanggal 1 Juli, Hari Senin," kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus.

"(Korban) Sudah diketemukan, di wilayah Bekasi Kabupaten di Sungai Citarum dalam keadaan tidak bernyawa. Untuk proses selanjutnya di tangani Polrestro Bekasi," lanjutnya.

Dugaan Pembunuhan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra mengungkap adanya dugaan korban tewas dibunuh.

"Ada diduga seperti itu (dibunuh). Dugaan sementara ada penyebab kematian tidak wajar," kata Agta saat dihubungi, Jumat (4/7).

Akta mengatakan pihaknya tetap menunggu hasil autopsi untuk mengetahui perlukaan di tubuh korban. Polisi tetap melakukan menyelidiki sosok terduga pelaku pembunuhan.

"Kita tetap lidik (penyelidikan) termasuk motif sama tersangkanya, pelakunya," ujarnya.

(sol/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya