4 Fakta Sampah Di Kolong Tol Dekat Jis Dilalap Api Hingga Ganggu Lalin

Jakarta -

Kebakaran terjadi di kolong tol di area Tanjung Priok, Jakarta Utara. Asap hitam tebal kebakaran tersebut membubung hingga menutupi pandangan pengguna tol.

Kebakaran itu terjadi di Jalan Danau Cincin Utara RT 8 RW 5, Papanggo, Tanjung Priok, Jakut. Lokasi kebakaran tepat berada di kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono.

Kebakaran itu terjadi di kolong tol dekat Jakarta International Stadium (JIS). Asap hitam pekat nan beterbangan sempat mengganggu arus lampau lintas.

"Objek terbakar sampah," kata petugas call center Damkar Jakut, Purus, kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

Sebanyak 8 unit mobil damkar beserta 45 personel dikerahkan ke lokasi. Luas area nan terbakar sekitar 300 meter persegi.

1. Asap Halangi Pandangan Pengguna Tol

Kebakaran di kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono berakibat pada arus lalin. Kendaraan melambatkan laju dan terjadi kepadatan lampau lintas.

Bahkan, ada sejumlah kendaraan terpaksa berakhir lantaran asap tebal nan menghalangi pandangan. Kemacetan pun tidak dapat terhindarkan.

Dari video nan bagikan Sudin Damkar Jakarta Utara, arus lampau lintas di ruas jalan tol tampak tersendat. Kendaraan terhenti lantaran asap hitam menghalangi jarak pandang.

Video lainnya memperlihatkan asap hitam membubung lewat celah jalan tol. Sejumlah kendaraan nekat melintasi jalan di tengah kepulan asap tersebut.

2. Kronologi Kebakaran hingga Padam

PT CMNP selaku pengelola jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono menyampaikan kebakaran tersebut terjadi pada pukul 13.43 WIB. Kebakaran berkapak terhadap lampau lintas di Km 15+800 Tol Warakas.

"13:43 WIB hati-hati melintas tepatnya Km 15+800 Warakas arah Ancol terdapat kepulan asap, saat ini sedang dalam penanganan petugas. Selalu jaga jarak kondusif kendaraan Anda," tulis CMNP melalui akun X.

Sementara, Damkar Jakut menyatakan proses pemadaman sampah nan terbakar itu berjalan sekitar 1 jam. Proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 14.23 WIB.

"Alhamdulillah proses pemadaman dinyatakan selesai," kata Kasiops Damkar Jakut, Gatot.

Dia mengatakan kebakaran bermulai dari ada pihak nan membakar sampah. Setelah api menyala, lampau ditinggalkan dan kebakaran meluas.

"Kronologi orang membakar sampah dan tidak diawasi sehingga api membesar. Kemudian orang nan memandang menelepon instansi Pemadam Jakarta Utara meminta agar segera dipadamkan," katanya.

3. Operator Buka Suara

Insiden kebakaran itu mengakibatkan gangguan terhadap arus lampau lintas, khususnya di jalur Tol Dalam Kota Tanjung Priok arah Ancol. Petugas di pusat kendali lampau lintas segera mendeteksi adanya kepulan asap dari area kolong tol dan dengan sigap mengerahkan petugas.

"CMNP langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berkuasa serta lembaga terkait, termasuk Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara," dikutip dari keterangan tertulis CMNP, Rabu (16/4).

CMNP memastikan dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa. Petugas di lapangan dianggap sukses menjalankan tugasnya dengan ahli sehingga potensi kerusakan lebih luas sukses dicegah.

Penyebab pasti terjadinya kebakaran tetap dalam tahap penyelidikan intensif oleh pihak berwenang. Investigasi dilakukan untuk mengungkap sumber api nan memicu kejadian tersebut.

4. Tak Ada Korban

Petugas operasional juga disebut telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap struktur jalan tol di area terdampak dan memastikan bahwa struktur secara visual aman, tidak ditemukan indikasi kerusakan besar alias gangguan nan menakut-nakuti kestabilan struktur secara langsung.

"Namun demikian, pemeriksaan lebih lanjut oleh lembaga mengenai bakal dilakukan untuk memastikan tingkat keamanan struktur secara menyeluruh," jelas CMNP.

CMNP memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan tol nan terdampak langsung akibat penutupan sebagian jalur selama proses pemadaman dan pengamanan area. Sebagai corak tanggung jawab dan langkah pencegahan terhadap kejadian serupa di masa
mendatang, pengelola bakal meningkatkan pengawasan di seluruh area bawah jembatan tol, khususnya di titik-titik nan teridentifikasi sebagai area rawan kebakaran.

(jbr/maa)