ARTICLE AD BOX

TELAT makan adalah kondisi di mana seseorang tidak makan pada waktu nan seharusnya, seperti melewatkan agenda sarapan, makan siang, alias makan malam, baik lantaran lupa, terlalu sibuk, alias sengaja ditunda.
Hal ini bisa terjadi sesekali alias menjadi kebiasaan harian.
1. Maag alias Gangguan Lambung
Telat makan bisa menyebabkan iritasi pada tembok lambung akibat masam lambung berlebih.
2. Penurunan Energi dan Lemas
Tubuh kekurangan asupan kalori sehingga Anda bisa merasa lemas, pusing, alias lesu.
3. Sakit Kepala
Gula darah nan turun drastis akibat telat makan dapat memicu sakit kepala.
4. Sulit Konsentrasi
Otak butuh glukosa. Saat Anda telat makan, keahlian berpikir menurun.
5. Mual alias Muntah
Terlalu lama tidak makan dapat memicu rasa mual lantaran masam lambung naik.
6. Gangguan Pencernaan
Bisa mengalami sembelit, perut kembung, alias gangguan lain lantaran ritme makan nan tidak teratur.
7. Peningkatan Asam Lambung
Telat makan membikin lambung kosong terlalu lama, memperparah refluks asam.
8. Mood Swing
Hipoglikemia bisa memicu rasa cemas, mudah marah, dan tidak sabar.
9. Penurunan Fungsi Metabolisme
Tubuh masuk ke mode "hemat energi" dan menyimpan lemak lantaran merasa kekurangan energi.
10. Resistensi Insulin
Pola makan tidak teratur bisa mengganggu izin insulin, meningkatkan akibat glukosuria jenis 2.
11. Berat Badan Tidak Stabil
Bisa naik alias turun drastis lantaran pola makan jadi kacau dan metabolisme terganggu.
12. Mengganggu Siklus Tidur
Telat makan malam bisa membikin Anda lapar tengah malam, susah tidur, alias tidak nyenyak.
13. Kekurangan Nutrisi
Jika telat makan menjadi kebiasaan, asupan vitamin dan mineral harian bisa tidak tercukupi.
Menjaga waktu makan secara teratur krusial untuk mendukung metabolisme tubuh nan sehat dan menjaga daya harian tetap stabil. (Z-4)