ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia Masuknya PT Pertamina (Persero) pada ranking 171 dalam daftar 500 perusahaan bumi dengan keahlian terbaik oleh Majalah Fortune Global, semakin mendorong perusahaan negara ini untuk meningkatkan perannya dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo.
Sebelumnya, pada tingkat regional Juni 2025 lalu, Pertamina juga masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 dan menempati posisi ke-3 perusahaan terbaik di Asia Tenggara. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan penilaian terhadap Pertamina sebagai perusahaan dengan keahlian terbaik tidak hanya terlihat pada keahlian finansial perusahaan nan positif.
Pada keahlian operasional, Pertamina juga bisa membuktikan ketangguhannya melalui peningkatan produksi minyak dan gas nasional. Pada tahun 2024, Pertamina mencatat produksi Migas mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD)."Di sektor hulu Migas, Pertamina telah berkontribusi sebesar 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen terhadap produksi gas nasional. Dengan capaian produksi Migas tersebut, Pertamina menunjukkan perannya dalam Asta Cita ialah mewujudkan swasembada energi,"ujar Fadjar dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).
"Upaya Pertamina meningkatkan daya hijau sejalan dengan tren bumi menuju transisi daya sekaligus dapat meningkatkan bauran daya untuk memenuhi kebutuhan daya nasional di masa depan,"imbuh Fadjar. Menurut Fadjar, di tengah dinamika dunia dan tantangan untuk industri migas nan tidak mudah, pengakuan masyarakat internasional terhadap pencapaian Pertamina menjadi angan dan modal krusial nan memotivasi seluruh Perwira Pertamina untuk memberikan keahlian terbaiknya pada tahun-tahun mendatang. "Apresiasi nan terlihat pada penilaian Fortune Global 500 dan Southeast Asia 500 menjadi bekal Pertamina untuk melanjutkan strategi pertumbuhan dobel agar tetap dapat meningkatkan keahlian dan mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo,"pungkas Fadjar.
Selain produksi Migas, support Pertamina terhadap sasaran swasembada daya juga terjabarkan pada program pengembangan daya hijau. Sepanjang 2024, Pertamina terus meningkatkan produksi daya bersih dan reliable mencapai 2,502.12 MW.
Strategi pertumbuhan dobel (Dual Growth Strategy) ialah menjaga ketahanan daya nasional dengan menjalankan upaya eksistingnya, serta strategi kedua ialah mendorong upaya daya terbarukan alias upaya rendah karbon. "Melalui strategi tersebut, Pertamina optimistis bisa menavigasi tantangan dan dinamika dunia nan dihadapi oleh industri migas, sekaligus pencapaian swasembada energi," jelasnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Beberkan Jurus Jaga Ketahanan Energi RI