Zulfahmy Wahab Soroti Kasus Korupsi Dana Hibah: Ada Penggiringan Opini Sudutkan Khofifah

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Zulfahmy Wahab, menilai kasus korupsi biaya hibah jatim nan ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tidak hanya persoalan hukum. Namun, kasus tersebut sudah mulai digunakan pihak tertentu menjadi perangkat pemukul terhadap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

“Saat ini kasus korupsi biaya hibah Jatim nan ditangani KPK sudah mulai bias, rumor ini sudah tercium aroma tidak sedap nan dijadikan pihak tertentu sebagai perangkat pemukul untuk menyerang karakter Khofifah,” kata Zulfahmy kepada awak media di Jakarta, Kamis (3/7/2023).

Zulfahmy mengatakan, berita pemanggilan KPK terhadap Gubernur Jawa Timur itu, sudah dipakai sebagai sarana penggiringan opini nan tendensius serta tuduhan menghakimi Gubernur Jatim tersebut.

“Penggiringan opini nan terjadi dari pemberitaaan dan media sosial tampak jelas menyerang dan menyudutkan Ibu Khofifah. Padahal, dia hanya dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai pejabat pelaksana Pemprov Jawa Timur. Ini adalah perihal biasa nan prosedural dalam proses pencarian info di KPK,” jelas bang Zul, begitu pemuda ini berkawan disapa.

Menjadikan Khofifah sebagai obyek pembunuhan karakter tentu dianggap menarik bagi pihak tertentu itu. Ini lantaran Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama itu dinilai telah menorehkan banyak capaian prestasi selama memimpin Provinsi Jatim. Bahkan termasuk tokoh besar nan berada dalam jejeran tokoh terkenal di tingkat nasional.

“Ini tentu tidak adil, lantaran Ibu Khofifah tokoh nan dinilai berprestasi dan berpotensi di pentas Nasional, kemudian pihak-pihak tertentu berupaya membikin beliau layu sebelum berkembang. Ini sikap nan tidak bijak. Soal-soal politik kudu dipisahkan dari norma nan berproses di KPK,” tambahnya lagi.

Meski banyak nan menyerang dan menyudutkan Khofifah, dia percaya KPK bertindak obyektif dalam menangani setiap perkara, termasuk kasus korupsi biaya hibah Jatim.

“Saya yakin, KPK tidak bisa diseret-seret dalam pusaran politik. KPK bakal obyektif dalam penangangan perkara korupsi. Saya juga sama yakinnya dengan integritas beliau dan Ibu Khofifah tidak bakal tumbang meskipun dipukul sana-sini. Sebagai tokoh besar NU, Ibu Khofifah pasti handal melewati ini,” pungkasnya.

Selengkapnya