ARTICLE AD BOX

Realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Sumatra Barat telah menyentuh 94%. Secara total, sebanyak 174.203 pekerja di provinsi tersebut sudah menerima manfaat. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nan datang dalam penyaluran BSU di Padang, Sumatra Barat, pada Rabu (30/7), mendorong Kementerian Ketenagakerjaan dan seluruh mitra penyalur bisa terus melakukan akselerasi.
"Tadi Pak Menteri (Ketenagakerjaan Yassierli) memaparkan pembaruan terakhir mengenai pencairan BSU ini. Saya minta Pak Menteri, kelak dibantu, saya minta kelak realisasinya bisa 100%," ujar Gibran di Kantor Pos Cabang Utama Padang, Kota Padang, Sumatra Barat.
Ia menyadari, di bulan terakhir penyaluran, tantangan nan mungkin dihadapi adalah kesulitan dalam menjangkau wilayah terpencil.
"Nanti mungkin tantangannya ada di area-area remote, area-area terpencil. Apapun itu caranya, nan krusial bantuanya tersalurkan," kata Gibran.
Wapres juga menegaskan bahwa BSU kudu digunakan untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk membeli rokok, apalagi dipakai untuk gambling online (judol).
"Saya percaya di sini tidak ada nan memakai BSU ini untuk judol. Kalau ketahuan judol, itu kelak bantuannya bakal disetop. Jadi sekali lagi, bapak-ibu, jangan BSU dipakai untuk judol," tegasnya.
Selain dihadiri Gibran, penyaluran BSU di Kota Padang juga dihadiri Menaker Yassierli, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro, Plt Dirut PT Pos Indonesia Endy Abdurrahman.
Terkait pengarahan Wapres, Yassierlu memastikan pihaknya dan para mitra penyalur bakal mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk mengakselerasi penyaluran.
"Kami terus menjaga komitmen dan terus upaya optimal agar sasaran 100% tersalur pada akhir Juli ini," ucap Yassierli.