Wali Kota Targetkan Bpbd Kota Depok Terbentuk Pada 2027

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok berencana mendorong pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Depok. Hal itu dilakukan untuk memudahkan dan memfokuskan pada penanganan musibah di Kota Depok.

Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, pada penanganan musibah di Kota Depok, Supian mau penanganan musibah tidak menjadi satu dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Menurutnya, penanggulangan musibah di Kota Depok kudu ditangani BPBD.

"Jadi kita mau ada BPBD, Damkar kudu memecah diri dengan BNPB,” ujar Supian kepada Liputan6.com, Rabu (5/3/2025).

Supian menjelaskan, pembentukan BPBD bakal memudahkan Pemerintah Kota Depok pada antisipasi dan penanggulangan bencana. Untuk pembentukan BPBD bakal terlebih dulu membikin peraturan daerah.

"Ya kita kan itu (BPBD) kudu ada Perda nya ya, struktur organisasi, jadi kita hitung mungkin paling sigap 2027 kita sudah punya BPBD,” jelas Supian.

Pembentukan BPBD Kota Depok memandang bakal kepentingan pada penanganan persoalan bencana. Penanganan musibah di Kota Depok tidak dapat dilakukan struktural sekelas bagian pada kedinasan.

"Karena memang sekali lagi, menangani persoalan musibah ini enggak bisa hanya ditangani oleh sekelas bidang,” ucap Supian.

Diketahui Kota Depok sampai saat ini pada penanganan musibah dilakukan dari bagian penanggulangan musibah pada DPKP Kota Depok.

Supian menilai, terdapat kurang keleluasaan andaikan penanganan musibah dilakukan pada bagian DPKP Kota Depok.

"Pertama, ruangnya terlalu sempit, nan kedua kita dapat support dari pusat juga agak sulit, lantaran pusat BNPB itu bakal turun disaat dibawahnya udah ada BPBD,” terang Supian.

Supian mengungkapkan, memandang kebutuhan dan musibah nan terjadi di Kota Depok, maka bakal segera dilakukan pembentukan BPBD. Menurutnya, andaikan BPBD Kota Depok telah terbentuk, maka bakal memudahkan koordinasi penanggulangan musibah dengan Pemerintah Pusat.

"Makanya ini menjadi keharusan tadi, pesan langsung dari pusat kudu kita bentuk,” ungkap Supian.

Hujan lebat nan mengguyur beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir melanda banyak wilayah di Jabodetabek. Beberapa pihak apalagi menyebut bahwa kondisi kali ini lebih parah dibandingkan dengan banjir besar nan terjadi pada awal 2020. Lalu,...