Vokalis Sukatani Lulusan Uin Saizu, Rektor Sebut Novi Menggeluti Musik Sejak Kuliah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

GRUP band Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan publik dengan lagu-lagu nan sarat kritik. Ternyata, vokalisnya merupakan lulusan perguruan tinggi Islam di Purwokerto, UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu).

Rektor UIN Saizu Prof Ridwan mengonfirmasi bahwa Novi Citra Indriyati, nan dikenal dengan nama panggung Twister Angel, adalah alumnus kampus tersebut.

"Benar, Novi Citra Indriyati adalah lulusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, angkatan 2017," ungkapnya, Senin (24/2).

Kala itu, kampus ini tetap berjulukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Selama masa kuliah, Novi aktif berperan-serta dalam aktivitas musik dan teater mahasiswa. Baginya, musik bukan sekadar hiburan, melainkan sarana menyuarakan kritik sosial. Lewat seni, pesan-pesan krusial lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Ketertarikan dan skill Novi dalam bumi musik juga tercermin dalam skripsinya nan mengangkat topik 'Pengembangan Bakat Seni Musik melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di MIN Purwokerto Kabupaten Banyumas.'

Penelitiannya menunjukkan pemahaman nan mendalam, tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga dalam konteks pendidikan dan sosial.

Prof Ridwan mengapresiasi kiprah Novi nan bisa menggabungkan seni dan intelektualitas dalam menyuarakan isu-isu sosial secara konstruktif dan edukatif.

"Kami bangga mempunyai alumni seperti Novi nan berani menyuarakan kritik sosial melalui musik," ujarnya.

Ia pun berambisi Novi terus berkarya dan menjadi bunyi rakyat melalui lirik-lirik nan sarat makna. Sebagai seniman, Novi memanfaatkan kebebasan berekspresi nan dijamin Pasal 28E ayat (2) dan (3) UUD 1945 untuk menyampaikan aspirasi sosial lewat musik.

Karya-karyanya diharapkan menginspirasi generasi muda, khususnya mahasiswa UIN Saizu, untuk menjadikan seni sebagai perangkat transformasi sosial nan berakibat positif bagi masyarakat luas. (LD/E-4)

Selengkapnya