Trump Umumkan Tarif Impor 15-20% Untuk Negara Tanpa Perjanjian Dagang

Donald Trump umumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 15-20% untuk negara-negara nan belum menjalin perjanjian jual beli dengan AS.(Media Sosial X)

PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 15-20% untuk negara-negara nan belum menjalin perjanjian dagang dengan AS. Pengumuman ini disampaikan di Turnberry, Skotlandia, berbareng Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

“Saya kira tarifnya bakal berada di kisaran 15% hingga 20%, mungkin salah satu dari nomor itu,” kata Trump. Tarif ini lebih tinggi dari rencana awal sebesar 10% nan diumumkannya pada April lalu, sehingga dapat berakibat signifikan bagi negara-negara mini nan mengharapkan tarif lebih rendah.

Trump menegaskan tarif ini bakal bertindak untuk sebagian besar negara tanpa perjanjian dagang, sebagai syarat untuk berbisnis dengan AS. “Kami tidak bisa membikin 200 perjanjian jual beli secara terpisah,” ujarnya. 

Pernyataan ini muncul menjelang pemisah waktu penerapan tarif pada 1 Agustus 2025, saat banyak negara belum mencapai kesepakatan jual beli dengan AS.

Pejabat manajemen Trump, termasuk Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, menyatakan pemerintah tidak terburu-buru menegosiasikan lebih banyak perjanjian. “Presiden berulang kali mengatakan dia siap menerapkan tarif tanpa perlu perjanjian,” kata Greer dalam wawancara dengan CNBC. (CNBC/Z-2)