Tren Pacu Jalur Mendunia, Kapolres Kuansing Ajak Warga Lestarikan Budaya

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Kuantan Singingi -

Festival Pacu Jalur Rayon III di Tepian Rajo, Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing), tengah mendunia setelah viral tren Aura Farming. Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang membujuk penduduk untuk melestarikan Pacu Jalur sebagai warisan budaya.

"Festival budaya seperti Pacu Jalur bukan sekadar aktivitas hiburan, melainkan warisan budaya nan kudu dijaga bersama. Oleh lantaran itu, keberadaan abdi negara keamanan di tengah masyarakat menjadi krusial untuk memastikan seluruh rangkaian aktivitas melangkah dengan kondusif dan tertib," kata AKBP Angga, Jumat (4/7/2025).

Pacu Jalur Rayon III nan digelar di Sungai Kuantan, tepian Rajo, Kecamatan Pangean, telah terlaksana siang hingga sore tadi. Kegiatan nan dihadiri ribuan penduduk ini terlaksana dengan tertib, aman, dan lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres mengapresiasi support masyarakat nan telah menunjukkan kedewasaan dan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar selama aktivitas berlangsung. Ia juga membujuk seluruh penduduk untuk terus menjalin sinergi dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, tidak hanya pada momen budaya seperti Pacu Jalur, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami sampaikan apresiasi kepada masyarakat nan telah ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan Pacu Jalur," imbuhnya.

Polres Kuansing mengerahkan Tim Raga (Riau Anti Geng dan Anarkisme) dalam upaya pengamanan tersebut. Tim Raga disebar di beberapa titik strategis nan menjadi pusat keramaian.

Pelaksanaan Pacu Jalur Rayon III di Tepian Rajo, Pangean, Jumat (4/7/2025) berjalan kondusif dan kondusif.Kehadiran polisi memastikan penyelenggaraan Pacu Jalur Rayon III di Tepian Rajo, Pangean, Jumat (4/7/2025) kondusif dan kondusif./Foto: dok. Polres Kuansing

Beberapa titik nan mendapat pengamanan intensif, meliputi Pancang Tepian Gudang Pulau Gobah, Pancang 1 hingga Pancang 6, sepanjang jalur perdagangan di sekitar arena pacu, serta titik-titik padat visitor di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan. Kehadiran abdi negara kepolisian ditujukan untuk memberikan rasa kondusif sekaligus mengantisipasi beragam potensi gangguan keamanan selama pagelaran berlangsung.

Sejalan dengan pengamanan nan dilakukan oleh Tim Raga, Satgas Preemtif Binmas Polres Kuansing nan dipimpin oleh Kasat Binmas AKP H Yuhelmi, ikut turun langsung ke letak di Tepian Rajo, Desa Pauh Angit, Kecamatan Pangean. Bersama sejumlah personel, tim ini memberikan imbauan secara persuasif kepada visitor untuk lebih berhati-hati dalam menjaga peralatan bawaan, serta menjaga ketertiban selama aktivitas berlangsung. Mereka juga membujuk masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan info kepada petugas jika memandang potensi gangguan keamanan di sekitar arena pacu jalur.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Kuansing, Kompol Teguh Wiyono menyampaikan bahwa sepanjang penyelenggaraan kegiatan, situasi melangkah dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.

"Tidak ditemukan adanya tindak pidana maupun gangguan kamtibmas selama pagelaran berlangsung. Hal ini, menurutnya, merupakan hasil kerja sama nan baik antara abdi negara keamanan dan masyarakat," pungkasnya.

(mei/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya