Transformasi Digital Jadi Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Transformasi Digital Jadi Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8% Ilustrasi(Dok kementerian PPN/Bappenas)

KEMENTERIAN PPN/Bappenas berbareng Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) menggelar Forum Ekonomi dan Keuangan Digital bertema Dari Strategi ke Eksekusi: Transformasi Digital Nasional dan Sinergi Ekosistem Usaha Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8%.

Forum ini menjadi arena strategis bagi pelaku industri, regulator, dan asosiasi digital untuk membahas sinergi ekosistem dalam mempercepat transformasi sektor riil melalui pemanfaatan penemuan teknologi.

“Transformasi digital adalah salah satu strategi mendorong pertumbuhan ekonomi 8%. Indonesia mempunyai potensi ekonomi digital nan besar dan terus berkembang. Digitalisasi sektor finansial juga berkedudukan krusial sebagai enabler dalam mendukung beragam program prioritas pembangunan. Akselerasi transformasi digital diharapkan berakibat positif terhadap peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, di Jakarta, Jumat (4/7). 

Ketua Umum Aftech Pandu Sjahrir mengatakan forum ini sebagai tindak lanjut obrolan asosiasi di ekosistem finansial digital pada Maret 2025.
Menurut dia, forum ini menjadi titik jumpa untuk menyamakan pemahaman pelaku industri pada peran strategis transformasi digital sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi, khususnya menuju sasaran 8% pada 2029. 

Forum ini juga jadi momentum bagi pelaku upaya untuk memperkuat tata kelola nan akuntabel dan membangun ekosistem nan dapat diandalkan pelaku sektor riil lantaran kepercayaan menjadi fondasi utama.

“Meningkatkan kepercayaan pada ekosistem merupakan kunci memperkuat suasana investasi dalam ekosistem ekonomi dan finansial digital. Kami menyambut baik kerjasama berbareng dengan Kementerian PPN/Bappenas nan diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas asosiasi dalam mendukung transformasi digital nasional,” ujar Pandu.

Sebagai bentuk nyata kolaborasi, Aftech dan Kementerian PPN/Bappenas memperkenalkan Digital × Real Sector Launchpad, untuk menjembatani ekosistem ekonomi digital dengan kebutuhan sektor riil.

Program ini mengusung prinsip co-creation melalui tahapan identifikasi masalah, kreasi solusi, uji coba, hingga pertimbangan berbasis data. Inisiatif ini juga selaras dengan RPJMN 2025–2029, nan menempatkan transformasi digital sebagai pilar strategis pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan.

Salah satu use case Digital x Real Sector Launchpad nan sekaligus menjadi bagian program kerja Aftech adalah pada proyek digitalisasi koperasi susu sapi perah di Malang nan kemudian dilanjutkan dengan melibatkan penyelenggara fintech dari model upaya alternative credit scoring, asuransi, pembiayaan, serta financial planner.

“Aftech mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kerjasama berbasis problem-solving. Bukan hanya wacana, tapi program kerja nyata nan menjawab tantangan sektor riil dengan menjunjung tinggi penemuan bertanggung jawab, tata kelola nan baik, dan prinsip etis,” katanya.

Ketua Dewan Pengawas Aftech Arsjad Rasjid menegaskan pencapaian sasaran ekonomi bisa terwujud melalui kemitraan erat pemerintah dan pelaku upaya sebagai mesin dobel nan mendorong produktivitas sektor riil.

Arsjad mengusulkan empat langkah strategis kemitraan antara ekosistem finansial digital dan Kementerian PPN/Bappenas, ialah memperkuat prasarana digital, membangun interoperabilitas info lintas sektor, menyiapkan talenta lewat training dan kerjasama pendidikan, serta menjaga integritas ekosistem lewat izin dan perlindungan konsumen. “Keempat langkah itu sebagai fondasi agar digitalisasi menyentuh sektor riil dan berakibat langsung bagi masyarakat,” ujarnya. (H-2)

Selengkapnya