Tips dalam Memilih Oli Transmisi untuk Mobil Matik
Mobil matik nggak selalu punya transmisi yang sama, jadi perawatannya juga beda-beda, terutama dalam memilih oli yang pas. Secara umum, ada tiga jenis transmisi matik, yaitu CVT, AT konvensional, dan DCT. Hardi Wibowo, bos di bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta bilang, tiap mobil matik butuh oli sesuai dengan jenis transmisi dan spesifikasi dari pabrikan. “CVT, AT konvensional, dan DCT punya oli masing-masing, jangan sampai salah pilih ya,” kata Hardi ke Kompas.com.
Selain jenis transmisi, Hardi juga bilang konsumen harus perhatikan spesifikasi oli. Misalnya, ATF dan CVTF punya spesifikasi yang berbeda. “AT konvensional ada dexron-III sampai dexron-VI, sedangkan CVT ada NS-2 dan NS-3, jadi penting banget sesuaikan oli dengan teknologi transmisi mobil,” jelas Hardi.
Hardi juga mengingatkan, tiap mobil punya karakter berbeda, seperti SUV, MPV, sedan, dan lain-lain, jadi transmisinya juga berbeda sesuai kebutuhan pengemudi. “Penting banget sesuaikan oli dengan karakter mobil, makanya pabrikan udah kasih informasi tentang oli yang cocok untuk tiap mobilnya, bisa cek di buku manual kendaraan,” tambah Hardi.
Menurut Hardi, di buku manual biasanya disarankan pakai oli genuine, tapi kalau mau alternatif, bisa pilih oli aftermarket yang spesifikasinya sama. “Pastikan spesifikasi oli sesuai, misalnya dexron-III, dexron-VI, dll, pilih oli aftermarket yang setara dengan spesifikasinya,” saran Hardi. Kalau masih ragu, Hardi menyarankan tanya aja ke mekanik atau bengkel yang paham soal mobil, biar dapat rekomendasi oli terbaik.