Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Usai Makan
Setelah kita makan, terutama makanan yang mengandung karbohidrat, kadar gula darah kita akan naik secara alami. Lonjakan ini disebut peningkatan post-prandial. Namun, bagi penderita diabetes, lonjakan gula darah ini bisa tetap tinggi beberapa jam setelah makan. Jika kadar gula darah tinggi, penderita diabetes bisa merasakan gejala seperti kepala pusing yang membuat sulit fokus atau berpikir jernih. Selain itu, energi juga bisa menurun. Namun, kadar gula darah yang terlalu rendah juga berbahaya karena bisa menyebabkan pingsan. Jika kadar gula darah tetap tinggi dalam jangka panjang, penderita diabetes bisa mengalami komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, atau masalah lainnya.
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk memeriksa kadar gula darah sebelum dan sesudah makan. Lakukan ini selama seminggu atau lebih dan catat hasilnya. Catat juga faktor-faktor yang dapat memengaruhi kadar gula darah, seperti obat-obatan atau olahraga. Jangan lupa untuk mencatat jenis makanan yang dikonsumsi, beserta ukuran porsi dan jumlah karbohidrat. Tujuan umum adalah menjaga kadar gula darah di bawah 180 mg/dL, satu hingga dua jam setelah makan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan target yang tepat.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi lonjakan gula darah setelah makan:
- Konsumsi obat-obatan dan insulin dengan dosis yang tepat.
- Periksa kadar gula darah sebelum makan dan sesuaikan porsi makanan.
- Batasi konsumsi makanan manis, roti putih, nasi, pasta, dan kentang.
- Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, pilih makanan yang dibuat dengan sedikit minyak.
- Sarapanlah setiap pagi, terutama dengan makanan kaya protein.
- Berjalan-jalan setelah makan malam untuk membakar glukosa ekstra dari makanan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, penderita diabetes dapat membantu mengendalikan kadar gula darah setelah makan dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Tetap konsisten dalam memantau kadar gula darah dan konsultasikan dengan dokter untuk perawatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan Anda.