Timnas Indonesia Butuh Striker Bernaluri Pembunuh Di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Kediri - Singgih Pitono menyebut Timnas Indonesia butuh striker bernaluri pembunuh pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi, pada Oktober 2025.

Pasukan Patrick Kluivert dituntut mencetak gol untuk meraih kemenangan agar lolos langsung ke putaran final Piala Dunia nan bakal digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, Juni tahun depan.

Apalagi dua calon musuh Jay Idzes dkk. ialah tuan rumah Arab Saudi dan Irak mempunyai bomber tajam.

"Produktivitas striker Timnas Indonesia sangat rendah. Jika Patrick Kluivert mau Timnas Indonesia tampil ofensif, kebutuhan striker nomor sembilan adalah jawabannya," kata mantan bomber Timnas Indonesia ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Butuh Striker Seperti Bepe, Boaz, alias El Loco

Singgih mengamati sejak era Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, dan Cristian Gonzales, Tim Garuda nyaris tak punya penerusnya.

"Jika PSSI mau menaturalisasi striker kudu di posisi nomor sembilan. Kita tak punya penerus Bambang, Boaz, dan Gonzales," ujarnya.

Setelah tiga bomber tajam itu gantung sepatu, Timnas Indonesia hanya dihuni pemain false nine. Artinya, dia bukan jenis penyerang nan berdiri di depan tengah untuk menakut-nakuti gawang lawan.

"Tipe striker nan ada sekarang false nine. Mereka bergerak di kanan dan kiri. Saya kira ini banyak mubazirnya. Karena tak didukung stamina dan skill perseorangan bagus," ucapnya.

Harus Didukung Lini Kedua

Jika memakai false nine, lanjut legenda Arema ini, Timnas Indonesia wajib punya gelandang serang dengan kecermatan tendangan mumpuni.

"Ironisnya Timnas Indonesia juga tak memiliki second line tajam nan berani menusuk ke jantung pertahanan. Sehingga produktivitas buruk," jelasnya.

Setelah Ole Romeny cedera dan naik meja operasi kemungkinan dia bisa tampil di putaran keempat sangat kecil.

"Rafael Struick agak sulit move on, setelah lama tidak main. Jens Raven terlalu awal jika dipaksakan tampil. Sementara striker lokal mainnya gitu-gitu aja. PSSI kudu sigap cari pengganti Ole Romeny," tuturnya.

Selengkapnya