ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta Bhayangkara FC menantang PSIM Yogyakarta pada partai final Liga 2 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) sore WIB.
Bomber jagoan PSIM Yogyakarta, Ilija Spasojevic menggelorakan motivasi berlipat bahwa timnya mau menjadi pemenang namalain keluar sebagai juara Liga 2 2024/2025.
Meski sudah tidak muda lagi, pemain berumur 37 tahun itu mengoleksi enam gol dan tiga assist dari 15 penampilannya berbareng The Guardian (julukan Bhayangkara FC) musim ini.
Spaso bisa gacor dengan support dari sejumlah penyuplai bola jagoan Bhayangkara FC seperti Dendy Sulistyawan dan Frengky Missa nan punya kecepatan serta hatikecil gol tinggi. Ia bakal masuk daftar pemain nan paling diwaspadai PSIM.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kawinkan Prestasi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1753200/original/015449000_1509120375-Hel1.jpg)
Bhayangkara FC memastikan diri lolos alias promosi ke Liga 1 musim depan, setelah melakoni laga kelima Grup Y babak delapan besar. Keberhasilan Bhayangkara FC menahan seri tanpa gol 0-0 tuan rumah Persijap Jepara, memastikan mereka kembali ke pentas kasta tertinggi.
Eks striker Bali United itu menegaskan setelah menggenggam tiket promosi ke Liga 1, tekad selanjutnya timnya adalah menjadi juara Liga 2.
"Semua pemain sudah siap untuk pertandingan besok. nan jelas sasaran kami sudah tercapai, tapi ini belum selesai lantaran ada sasaran kedua adalah mengangkat trofi untuk Bhayangkara FC," beber Ilija Spasojevic dalam sesi konvensi pers di Stadion Manahan, Selasa (25/2/2025).
Sama-Sama Kuat
PSIM Yogyakarta menjadi juara grup X dengan nilai 15. Kunci keberhasilan mereka menyegel tiket promosi ke Liga 1 dan laga final Liga 2, adalah ketika mengandaskan PSPS Pekanbaru 2-1 di hadapan pendukung sendiri pada 17 Februari lalu.
PSIM kembali mencatat sejarah setelah 18 tahun lamanya berjuang kembali promosi ke kejuaraan kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Adapun Bhayangkara FC mewujudkan ambisi kembali ke Liga 1, usai tahun lampau terdegradasi ke Liga 2.
Di sisi lain, Bhayangkara FC tampil solid dan konsisten sejak awal musim ini. Mereka menjadi tim pertama nan promosi ke Liga 1 musim ini dan menjadi juara grup Y dengan nilai 9. Duel kedua tim di Stadion Manahan kelak diprediksi bakal melangkah seru.
Pede
Ilija Spasojevic didatangkan Bhayangkara FC dari Bali United sejak awal musim ini. Peran dari pemain berdarah Montenegro itu bakal diuji deretan bek PSIM seperti Rio Hardiawan, Sunni Hizbullah, Yusaku Yamadera, Lucky Oktavianto.
Spaso juga bakal diuji ketangkasan penjaga gawang PSIM, Harlan Suardi nan minim dari kebobolan sepanjang musim ini.
"Kami meletakkan respek kepada semua tim, termasuk PSIM. Tapi kami juga optimistis bisa menang dan keluar sebagai juara di pertandingan nanti," tegas Spaso.