Tes Darah Murah Ini Diklaim Mampu Deteksi Kanker Pankreas Di Tahap Awal

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Tes Darah Murah Ini Diklaim Mampu Deteksi Kanker Pankreas di Tahap Awal Para peneliti dari Oregon Health & Science University (OHSU) mengembangkan tes darah berbiaya rendah, PAC-MANN, nan diklaim dapat mendeteksi kanker pankreas di tahap awal.(freepik)

PARA peneliti dari Oregon Health & Science University (OHSU) menyatakan mereka dapat mendeteksi perubahan pada enzim nan memecah protein, ialah protease. “Produksi protease merupakan karakter unik perkembangan kanker, dan aktivitas protease dalam sirkulasi darah dapat membantu pemeriksaan beberapa jenis kanker,” tulis para peneliti dalam jurnal Science Translational Medicine.

Tes ini diberi nama PAC-MANN, singkatan dari protease activity-based assay using a magnetic nanosensor, uji berbasis aktivitas protease menggunakan nanosensor magnetik.

“Masalah utama kanker pankreas adalah sering kali terdeteksi terlalu terlambat. Tujuan kami dengan PAC-MANN adalah memberikan perangkat bagi klinisi untuk mendeteksi penyakit ini jauh lebih awal, ketika lebih banyak opsi pengobatan tersedia dan kesempatan memperkuat hidup lebih besar,” kata Dr. Jared Fischer, intelektual dari Knight Cancer Institute’s Cancer Early Detection Advanced Research Center (CEDAR) OHSU, dalam rilis mengenai terobosan ini.

Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan lantaran biasanya tidak menunjukkan indikasi hingga mencapai stadium lanjut, sehingga susah untuk diobati. Pancreatic Cancer Action Network menjelaskan apalagi jika kanker ini hanya ditemukan di pankreas, tingkat kelangsungan hidup lima tahun hanya sekitar 44%. Jika kanker telah menyebar, nomor tersebut turun menjadi 13%.

Tes PAC-MANN terbukti bisa membedakan antara darah penderita kanker pankreas dan orang sehat dengan kecermatan hingga 98%. Ketika dikombinasikan dengan tes CA 19-9 nan sudah ada, tes ini dapat mendiagnosis kanker pankreas stadium awal dengan kecermatan 85%.

Para peneliti menekankan tes ini hanya memerlukan sedikit sampel darah dan dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam, sehingga biaya tetap rendah.

“Perbedaan besar dalam tes ini adalah biayanya: Tes ini hanya memerlukan 8 mikroliter darah dan 45 menit untuk dijalankan, dengan biaya kurang dari satu sen per sampel,” kata Dr. Jose L. Montoya Mira, penulis utama sekaligus insinyur riset di CEDAR OHSU. 

“Tes ini dapat dengan mudah digunakan di wilayah pedesaan dan organisasi nan kurang terlayani, di mana tes tradisional mungkin tidak tersedia alias tidak dapat digunakan.”

Ia juga menambahkan tes ini “dapat digunakan untuk orang-orang dengan akibat tinggi terkena kanker pankreas, nan saat ini tidak menjadi sasaran tes nan ada” — sehingga memungkinkan penemuan dan pengobatan lebih cepat.

Seperti nan dikatakan Fischer, “Semoga ini menjadi satu langkah menuju akhir dari kanker sebagaimana nan kita kenal.” (People/Z-2)

Selengkapnya