Tekan Inflasi Selama Ramadan, Pemkot Bengkulu, Gelar Operasi Pasar Murah

(MI/Marliansyah)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menggelar operasi pasar murah untuk menekan inflasi selama Ramadan Halaman Masjid Al-Munawwar di Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, untuk menekan inflasi selama Ramadan, pada Rabu (12/3) lalu. 

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi di Bengkulu,  mengatakan, Pemkot menggelar pasar murah dan bazaar bermaksud untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.

"Pasar murah ini merupakan strategi Pemkot untuk menurunkan inflasi dan menstabilkan nilai di pasar.

Saat ini, lanjut dia, Kota Bengkulu, telah mengalami deflasi, nan menjadi indikasi positif terhadap perekonomian.

Dengan pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu dan memanfaatkan kesempatan untuk membeli peralatan dengan nilai potongan nilai di bawah nilai grosir.

Tujuan utama dari pasar murah adalah untuk memberikan kemudahan bagi penduduk selama Ramadan.

"Harga produk di pasar murah tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah bulan Ramadan," imbuhnya.

Selain itu, kaya dia, pasar murah dan bazaar ini juga diharapkan menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan penduduk kota Bengkulu. 

Diharapkan aktivitas seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mendukung perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Harga peralatan di pasar murah ini antara lain beras seharga Rp70 ribu per sak lima kilogram, telur 45 ribu per karpet alias setara 30 butir, minyak goreng Rp14.500 per liter, gula pasir Rp14 ribu per kilo gram dan tepung  Rp8 ribu per kilogram. (H-1)