Rob Mengancam Perairan Utara Jawa Tengah Dengan Ketinggian Satu Meter, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara Diminta Waspada

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Rob Mengancam Perairan Utara Jawa Tengah dengan Ketinggian Satu Meter, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara Diminta Waspada Banjir rob di Kabupaten Demak merendam hingga Jalur Pantura di Kecamatan Sayung hingga mengganggu lalulintas Semarang-Demak.(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA ekstrem berpotensi merata terjadi di 24 wilayah di Jawa Tengah Selasa (25/4), diminta penduduk berada di area pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya, Jawa Tengah bagian timur dan selatan untuk waspada terhadap ancaman musibah hidrometeorologi dan banjir air laut pasang (rob) di Pantura Jawa Tengah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi cuaca ekstrem ialah hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di sebagian besar wilayah di Jawa Tengah, sehingga diminta penduduk untuk mewapadai ancaman musibah hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan sambaran petir.

Selain itu juga air laut pasang (rob) diperkirakan kembali terjadi di perairan utara dengan ketinggian sekitar satu meter pada pukul 17.00-20.00 WIB, sehingga diminta penduduk berada di pesisir untuk waspada lantaran dapat berakibat kembali terjadinya musibah banjir rob di sejumlah wilayah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak dan Jepara.

"Banjir Rob berpotensi mengganggu aktivitas penduduk seperti transportasi, bongkar muat peralatan di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Shafira Tsanyfadhila. Selasa (25/2).

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Noor Jannah Indriyani secara terpisah mengatakan selain ancaman musibah bencana banjir rob di Pantura Jawa Tengah, ancaman musibah hidrometeorologi juga tetap cukup tinggi lantaran cuaca ekstrem tetap berpotensi di 24 daerah. "Kami minta penduduk di wilayah tersebut newaspadai perihal ini," imbuhnya.

Pada pagi cuaca pada umumnya berawan, lanjut Noor Jannah Indriyani, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan dengan intensitas ringan-sedang berkesempatan mengguyur seluruh wilayah di Jawa Tengah dengan waktu bervariasi, sebagian besar wilayah diantaranya mengalami hujan sedang hingga lebat apalagi dapat berubah menjadi ekstrem.

Daerah di Jawa Tengah berpotensi terjadi cuaca ekstrem, ungkap Noor Jannah Indriyani, ialah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Temanggung, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

"Sedangkan wilayah lain seperti Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal berkesempatan hujan ringan-sedang," ujar Noor Jannah Indriyani.

Angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, menurut Noor Jannah Indriyani, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. (H-2)

Selengkapnya