ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil AS-Eropa, Stellantis, telah memulai penarikan kembali ratusan ribu mobil Peugeot, Citroen, Fiat, Opel, dan DS nan dilengkapi dengan mesin diesel 1,5 BlueHDi.
Diproduksi antara tahun 2017 dan 2023, model nan dimaksud mengalami masalah dengan rantai pengaturan waktu nan menyinkronkan pembukaan dan penutupan katup masuk dan keluar.
Mengutip AFP, Kamis (3/7/2025), secara keseluruhan, ada 636.000 kendaraan nan bakal ditarik kembali secara berjenjang di Prancis dan tetap banyak lagi di negara-negara Eropa nan terkena dampak.
Mesin BlueHDI 1,5 inci nan mini (disebut "DV5") menggerakkan lusinan model populer, termasuk Citroen C3, C4, Opel Corsa, Mokka, dan Peugeot 208, 2008, dan 308.
Sebelumnya, pemilik kendaraan telah menyatakan kekhawatiran atas masalah-masalah seperti ketukan mesin alias bunyi berdecit nan dapat menyebabkan katup rusak alias kegagalan mesin nan sebenarnya.
Pabrikan menyebut bakal menghubungi pemilik nan terdampak.
Saat kendaraan tiba di dealer, sebuah aplikasi dapat menganalisis sejauh mana masalah tersebut dan memandang apakah suku cadang kudu diganti jika keausan awal terdiagnosis.
"Stellantis telah memperpanjang agunan pada unit nan terdampak hingga sepuluh tahun alias 240.000 kilometer," kata grup tersebut.
"Pelanggan nan mengalami masalah rantai waktu bakal dapat menyatakan kompensasi untuk biaya terkait," tegasnya menekankan "asalkan perawatan dan diagnostik kendaraan mengikuti pedoman nan direkomendasikan merek tersebut."
Masalah ini merupakan masalah terbaru dari sejumlah masalah keandalan terkini nan dialami Stellantis. CEO baru grup tersebut, Antonio Filosa, telah menjadikan kualitas kendaraan sebagai prioritas utama.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Otomotif Raksasa Mau PHK Karyawan Gara-Gara Trump