ARTICLE AD BOX

PRESIDEN RI Prabowo Subianto berbareng Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama-sama meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, hari Senin 24 Februari 2025, saya Presdien Republik Indonesia meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia," ujar Presiden Prabowo nan kemudian dilanjutkan menekan tombol peresmian.
Presiden Prabowo diapit oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di sisi kiri, dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di sisi kanan saat menekan tombol sebagai tanda Danantara resmi diluncurkan. Joko Widodo alias Jokowi, memberi selamat kepada Prabowo.
Di atas panggung, datang Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Wakil Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai biaya kekayaan Negara alias sovereign wealth fund Indonesia itu, bakal mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi biaya awal mencapai 20 miliar dolar Amerika Serikat.
Pada hari nan sama sebelum diluncurkan, Presiden Prabowo Subianto menandatangani patokan mengenai pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). (Ant/H-4)