Pramono Serahkan Kunci Kampung Susun Bayam, Warga Bisa Pakai Sebelum Lebaran

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyerahkan secara resmi kunci Kampung Susun Bayam (KSB) kepada penduduk Kampung Bayam. Warga eks Kampung Bayam pun bisa masuk ke unit sebelum Lebaran.

Pantauan detikcom di Kampung Susun Bayam, Papanggo, Jakarta Utara, pada Kamis (6/3/2025), Pramono tampak didampingi wakilnya Rano Karno dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin.

Kedatangan Pramono langsung disambut oleh penduduk Kampung Bayam. Beberapa dari mereka tampak kegirangan menyambut Pramono dan Rano.

Pramono dan jajarannya itu langsung meninjau beberapa unit nan ada di lantai 1. Dia juga menyalami beberapa penduduk nan sudah menunggunya di lokasi.

"Bahwa hari ini salah satu nan saya janjikan bisa saya penuhi. Padahal waktu itu saya janjinya di hari pertama dan kedua saya ke ke Kampung Bayam. Tapi rupanya hari pertama dan kedua saya ke Magelang untuk retret," kata Pramono.

"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu nan baik bagi penduduk Kampung Bayam," lanjutnya.

Sementara itu, Dirut JakPro Iwan Takwin mengatakan bahwa sudah terdapat 33 KK nan mendaftar untuk menempatinya. Nantinya penduduk Eks Kampung Bayam bisa menempati unit sebelum hari raya Idul Fitri 2025.

"Sehingga dari situ, mungkin sasaran kami minggu keempat sebelum Lebaran, mereka sudah berjenjang bisa-bisa pindah ke sini. Jadi angan kita bisa berlebaran lah mereka di kediaman baru ini. Berbeda dengan rusun-rusun nan selama ini diserahkan," ucap Iwan.

Polemik penduduk KSB dengan PT JakPro muncul sejak rencana pembangunan rumah susun (rusun) di samping Jakarta International Stadium (JIS) pada tahun 2019, era Gubernur Anies Baswedan. Warga nan rumahnya tergusur dijanjikan bakal dipindahkan ke Kampung Susun Bayam nan diresmikan oleh Anies pada 12 Oktober 2022, beberapa hari sebelum dirinya lengser dari jabatannya.

Adapun Kampung Susun Bayam sendiri adalah proyek nan dikerjakan oleh BUMD Pemprov DKI Jakarta ialah PT Jakarta Propertindo (JakPro). Sebanyak 3 tower dengan masing-masing empat lantai dibangun di area seluas 17.354 meter persegi. Total di dalamnya memuat 138 unit hunian.

Setelah Anies lengser dan Heru Budi ditunjuk sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta. Setelah peresmian tempat tersebut, penduduk calon penunggu Kampung Susun Bayam belum bisa menempatinya. Beberapa penduduk memutuskan mengontrak dan ada pula nan menggelar tenda di depan JIS selama menunggu kejelasan perpindahan.

PT JakPro juga menyatakan sejak awal 642 penduduk Kampung Susun Bayam telah mendapatkan kompensasi atas pembongkaran huniannya. Tercatat 422 KK dari Kelompok Paguyuban Warga Kelompok Tani Kampung Bayam Madani mendapat tukar untung sebesar Rp 1,17 miliar sekaligus menandatangani perjanjian alias buletin aktivitas serah terima (BAST).

Secara keseluruhan, JakPro telah mengeluarkan biaya senilai Rp 13,9 miliar untuk kompensasi terhadap 642 KK penduduk Kampung Bayam sebagai realisasi program RAP. Nominal nan diterima penduduk tercatat bervariasi, mulai Rp 6 juta hingga Rp 110 juta.

(bel/fas)