ARTICLE AD BOX
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek uji coba pelican crossing di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Dia meminta tak ada ojek ataupun taksi nan ngetem di dekat pelican crossing untuk mencegah macet.
Pantauan detikcom di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025), Pramono tiba sekitar pukul 15.47 WIB. Dia kemudian menjajal pelican crossing menuju Stasiun Cikini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono tampak didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo, serta Manajer Humas PT KAI Daop 1 Ixfan Hendriwintoko.
"Ketika memandang begitu problemnya, apa ya, simpel tapi tidak segera diselesaikan. Saya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan dan juga dengan asisten pembangunan untuk ini segera diselesaikan," kata Pramono.
Dia meminta pengemudi ojek online, bajaj dan taksi tak menunggu penumpang di sekitar pelican crossing. Dia cemas banyaknya pikulan nan menunggu penumpang malah bikin macet.
"Saya tadi meminta enggak boleh ada nan parkir di sini apakah itu ojol, taksi, alias apapun. Kalau itu diizinkan pasti di sini bakal menjadi tambah macet dan penuh," ujarnya.
Sebelumnya, penambahan tinggi pagar di sekitar Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, menuai reaksi beragam dari warga. Sebagian menilai langkah ini mengurangi akibat pelanggaran lintasan, namun ada juga nan keberatan lantaran akses mereka menjadi lebih jauh.
Warga dan personil DPRD DKI pun mengusulkan agar dibuat jembatan penyeberangan orang (JPO) ataupun pelican crossing sebagai akses masuk dan family Stasiun Cikini. Pemprov DKI akhirnya memutuskan membikin pelican crossing untuk penduduk menyeberang dari pintu Stasiun Cikini ke trotoar nan terdapat halte bus alias angkot.
(bel/haf)