ARTICLE AD BOX
Jakarta, leopardtricks.com - Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan pembangunan unit kilang minyak berkapasitas 500 ribu barel per hari (bph) di Pulau Pemping, dekat Singapura. Adapun, pembangunan kilang ini mempertimbangkan kesiapan prasarana daya nan sudah ada di wilayah tersebut.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa Pulau Pemping dipilih lantaran telah mempunyai prasarana nan mendukung. Salah satunya seperti jaringan pipa gas nan sudah terpasang.
Selain itu, menurut Yuliot, rencana pembangunan oil storage di Pulau Nipah nan berdekatan juga menjadi aspek utama dalam pengambilan keputusan letak kilang tersebut.
"Jadi kan prasarana untuk gas, itu kan pipanya kan sudah ada di Pulau Pemping. Ya kemudian rencana oil storage-nya itu kan bakal dibangun di Pulau Nipah. Itu kan lokasinya berdekatan. Jadi ini merupakan bagian satu ekosistem nan jadi satu kesatuan," ujar Yuliot ditemui di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Jumat (7/3/2025).
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pihaknya sedang merancang pembangunan kilang minyak berkapasitas 500 ribu barel per hari (bph), untuk memastikan pasokan daya nan lebih stabil dan berkepanjangan di masa mendatang.
"Kita juga bakal membangun refinery (kilang minyak) nan Insya Allah kapasitasnya itu kurang lebih sekitar 500 ribu barel. Ini salah satu nan terbesar nantinya, ini dalam rangka mendorong agar ketahanan daya kita betul-betul lebih baik," ujar Bahlil, dikutip Rabu (5/3/2025).
Kelak, kilang minyak ini bisa mengolah minyak mentah dari dalam negeri maupun impor. Kilang ini bakal memproduksi beragam produk minyak bumi, termasuk BBM, mencapai 531.500 barel per hari.
Untuk merealisasikan proyek ini, investasi nan dibutuhkan diperkirakan mencapai US$ 12,5 miliar alias Rp 204,95 triliun (asumsi kurs Rp 16.400 per US$). Selain mengurangi ketergantungan pada impor, proyek ini berpotensi menghemat hingga 182,5 juta barel minyak per tahun alias setara US$ 16,7 miliar.
Tak hanya itu, pembangunan kilang ini juga membuka kesempatan besar bagi pembuatan lapangan kerja, dengan 63.000 tenaga kerja langsung dan 315.000 tenaga kerja tidak langsung.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jelang Lebaran, Garuda Tambah Kursi & Turunkan Harga Tiket
Next Article Rusia Tak Pasti, Bahlil Siap Bahas Kelanjutan Kilang Tuban Pertamina