ARTICLE AD BOX
FOTO
Dok. BNPB, CNBC Indonesia
05 July 2025 17:45

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan kejadian kebakaran rimba dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam terakhir, mulai Kamis (3/7) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (4/7) pukul 07.00 WIB. Karhutla menjadi musibah nan paling dominan selama periode tersebut, terutama di wilayah Sumatra Utara dan Aceh. (Dok. BPBD Kabupaten Samosir)

Karhutla pertama dilaporkan terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, pada Selasa (1/7) awal hari. Sebanyak 40 hektar lahan di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, terbakar. Upaya pemadaman tetap terus dilakukan hingga Kamis (3/7) oleh tim gabungan, meski terkendala oleh sulitnya akses ke sumber air serta cuaca panas dan angin kencang. (Dok. BPBD Kabupaten Samosir)

Masih di Sumatra Utara, lahan seluas 10 hektar di Desa Muzoi, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara, turut terbakar pada Rabu (2/7). Kendala serupa, ialah jauhnya titik api dari sumber air, memperlambat proses pemadaman. Tim campuran direncanakan kembali melanjutkan pemadaman. (Dok. BPBD Kabupaten Nias Utara)

Sementara itu, kebakaran lahan di Desa Gunung Saribu, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, sukses dipadamkan. Tim campuran dari BPBD Karo dan dinas pemadam kebakaran setempat memadamkan api nan membakar sekitar 10 hektar lahan pada Kamis (3/7). (Dok. BPBD Kabupaten Nias Utara)

Di Provinsi Aceh, dua kabupaten turut dilanda karhutla. Di Kabupaten Aceh Barat, titik api muncul sejak Rabu (2/7) dan meluas ke wilayah Kecamatan Meureubo dan Johan Pahlawan. Hingga Kamis (3/7), tim campuran sukses memadamkan api di dua kecamatan tersebut, namun pemadaman tetap berjalan di Kecamatan Arongan Lambalek. (Dok. BPBD Kabupaten Nias Utara)

Karhutla juga melanda Kabupaten Bener Meriah pada Kamis (3/7) siang. Api membakar lahan seluas empat hektar di Desa Limpahan Barat, Kecamatan Timang Gajah, namun sukses dipadamkan sepenuhnya oleh BPBD setempat. (Dok. BPBD Kabupaten Bener Meriah.)

Melihat meningkatnya karhutla, BNPB mengimbau pemerintah wilayah dan masyarakat di wilayah rawan musibah untuk meningkatkan langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan. Pemerintah wilayah diminta rutin memeriksa peralatan pemadam serta memastikan kesiapan personel di lapangan. Sementara masyarakat diimbau untuk tidak membuka lahan dengan langkah dibakar demi menghindari potensi kebakaran nan meluas. (Dok. BPBD Kabupaten Bener Meriah.)