ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri langsung melakukan penahanan terhadap Kepala Desa (Kades) Kohod, Kabupaten Tangerang, Arsin bin Asip.
Penahanan ini dilakukan setelah Arsin menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan arsip mengenai pagar laut di Tangerang.
Direktur Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, penahanan ini dilakukan setelah dilakukan gelar perkara nan didahului pemeriksaan tersangka sejak pukul 12.30-20.30 WIB.
"Setelah pemeriksaan, kami beserta unit melaksanakan gelar ialah gelar internal kami. Kemudian kepada empat orang tersangka kita putuskan mulai malam ini kita laksanakan penahanan," kata Djuhandani kepada wartawan, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Usai dilakukan penahanan, interogator Bareskrim Polri segera melengkapi berkas perkara dan melakukan koordinasi dengan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Kemudian untuk tindak lanjut setelah melaksanakan penahanan kami bakal segera melangkapi berkas dan berkoordinasi ke JPU untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
"Di samping proses ini kami terus mengembangkan keterkaitan penanganan perkara lebih lanjut. Kita tetap terus melaksanakan sesuai dengan apa nan diharapkan oleh publik ialah penanganan sampai tuntas," sambungnya.
Jenderal bintang satu ini menegaskan, pihaknya bakal mengusut perkara tersebut hingga tuntas dan segera melakukan P21 alias melimpahkan peralatan bukti dan tersangka.
"Untuk awal, kami sudah melaksanakan penanganan ini dan semoga kelak dengan berkoordinasi dengan kejaksaan berkas segera P21. Dan selanjutnya kami bakal terus menyidik sampai kuntas perkara ini," pungkasnya.