ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Polisi tetap menyelidiki pencurian sepeda milik seorang wanita berjulukan Rahmi Sofiya nan lenyap saat diparkir pada bike rack di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Setiabudi, Jakarta Selatan. Saat ini, polisi tetap mengejar pelaku.
"Saat ini kita lagi mengejar siapa nan melakukan, kapan, jam berapa, itu kita kejar. Tentunya kita sudah bekerja sama dengan sekuriti," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, kepada wartawan di kantornya, Rabu (16/4/2025).
Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah pihak. Sejumlah CCTV juga telah ditelusuri untuk mencari tahu pelakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah minta kerja sama dengan sekuriti adalah apa nan dilihat sama sekuriti alias penjaga dari area tersebut. CCTV pun kita sudah minta," tuturnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, seorang wanita berjulukan Rahmi Sofiya kehilangan sepeda miliknya nan diparkir pada bike rack di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Setiabudi, Jakarta Selatan. Sepeda tersebut diduga lenyap dicuri maling.
Bike rack alias commuter bike shelter merupakan akomodasi rak sepeda tempat pengguna dapat mengamankan sepeda dengan kunci dan gembok pribadi. Fasilitas ini berada di stasiun MRT.
Kasus ini telah dilaporkan oleh Rahmi ke Polsek Setiabudi pada Selasa (15/4/2025). Dalam laporannya itu, Rahmi menjelaskan secara singkat kronologi pencurian sepeda Poligon miliknya.
Pencurian sepeda itu terjadi Senin (14/4). Saat itu, korban memarkirkan sepedanya dalam keadaan terkunci gembok berkode pada bike rack di Stasiun Setiabudi Astra.
Saat korban kembali ke stasiun, korban kaget lantaran sepedanya sudah tidak ada di tempat. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 3,3 juta.
(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini