ARTICLE AD BOX
Menurut laki-laki nan pernah menjabat sebagai pembimbing Proyek FAM-MSN tersebut, mentalitas bakal menjadi salah satu aspek nan menentukan nasib Harimau Malaya Muda di kejuaraan Piala AFF U-23 2025 ini.
“Pemain era sekarang ini lebih memikirkan penguatan mental, mengenai gimana menghadapi tekanan sebelum, saat, dan sesudahnya,” ujar ahli strategi kelahiran Perlis, 29 April 1976 tersebut.
Meskipun Timnas Indonesia U-23 dianggap sebagai musuh nan paling tangguh, Yusri juga meminta anak asuh Nafuzi Zain untuk tetap mewaspadai dua pesaing lainnya, ialah Filipina dan Brunei Darussalam.
“Skenario sebelumnya, Filipina diperkuat pemain-pemain lama. Kalau kita meremehkan, pasti bakal terjadi perihal nan tidak diharapkan,” kata kolektor dua gol dari tiga caps berbareng Harimau Malaya tersebut.