Perusahaan Tambang dan Upaya Meningkatkan Kualitas SDM

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2024 ini akan menjadi momen yang sangat spesial dengan tema besar “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Tema ini dipilih untuk menegaskan komitmen Indonesia dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah. HUT ke-79 RI juga menjadi tonggak penting menuju visi Indonesia Emas 2045. Targetnya, Indonesia akan menjadi negara maju pada 17 Agustus 2045 atau saat merayakan ulang tahun ke-100.

Untuk mencapai visi tersebut, kita perlu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) per November 2023 mencapai 74,39, dengan sekitar 25,22 juta penduduk. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih perlu peningkatan lebih lanjut.

Salah satu aspek penting dalam IPM adalah pengetahuan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan menjadi kunci utama bagi Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebagai bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan, telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PTBA berusaha untuk meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan generasi masa depan yang unggul. Salah satu program unggulan adalah Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) di Muara Enim, Sumsel. Program ini memberikan pelatihan kepada guru-guru SD untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.

Septia Purnamasari, salah satu guru yang mengikuti program ini, merasakan manfaatnya dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan metode yang diperoleh dari Gernas Tastaba, ia dapat membantu siswa-siswanya tidak hanya lancar membaca, tetapi juga memahami teks yang dibaca.

Selain itu, PTBA juga meluncurkan program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gertas Tastaka) untuk meningkatkan penguasaan numerasi siswa. Elma Sismi, seorang guru SD yang mengikuti program ini, merasakan perubahan positif dalam implementasi pembelajaran matematika di kelasnya.

Program-program seperti Gernas Tastaba dan Gernas Tastaka merupakan langkah konkret PTBA dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 4, yakni Pendidikan yang Berkualitas. Selain itu, melalui Program Ayo Sekolah, PTBA memberikan bantuan biaya pendidikan kepada siswa dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasinya.

Rian Saputra, salah satu penerima beasiswa Ayo Sekolah, menyatakan rasa terima kasihnya kepada PTBA atas dukungan yang diberikan. Bagi Rian, bantuan ini bukan hanya memberikan akses ke pendidikan yang layak, tetapi juga memberinya kesempatan untuk meraih impian masa depannya.

Selain Program Ayo Sekolah, PTBA juga memiliki Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) untuk membantu siswa lulusan SMA/sederajat dari keluarga prasejahtera agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sejak tahun 2013, ratusan putra-putri daerah sekitar wilayah operasi PTBA telah mendapatkan beasiswa ini.

Dengan program-program ini, PTBA berkomitmen untuk mendukung pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi PTBA.