ARTICLE AD BOX

DIREKTUR Utama Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyampaikan bahwa izin mengenai penggunaan pemain asing dalam kejuaraan Liga 1 Indonesia tetap belum mempunyai kejelasan nan pasti.
Prapanca menyebut dirinya telah mendapatkan info terbaru bahwa kuota pemain asing kemungkinan bakal mengalami penyesuaian dari jumlah nan selama ini berlaku. Namun, dia menekankan bahwa info tersebut belum berkarakter resmi, karena belum ada pengesahan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun operator liga, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
"Masih simpang siur mengenai kuota pemain asing, setahu saya sampai semalam kan gini...dari delapan pemain asing direkrut (nantinya) enam boleh main (di sebelas utama)," kata Prapanca saat ditemui pewarta di area Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Prapanca menjelaskan kemungkinan skema pada musim berikutnya nan dia dengar, ialah seluruh delapan pemain asing bisa langsung dimainkan sebagai starter dalam tim utama.
"Terus ke depan, di tahun kedua adalah delapan pemain asing langsung boleh dimainkan di sebelas utama dari 11 (kuota pemain). Saya belum tahu lagi (kepastian) ke depannya bagaimana," imbuhnya.
Sebelumnya, sempat beredar wacana dari PSSI untuk menambah jumlah pemain asing nan diperbolehkan berkompetensi di Liga 1 musim 2025/2026. Namun, wacana tersebut menimbulkan perdebatan di kalangan pencinta sepak bola nasional dan pada akhirnya rencana tersebut dibatalkan.
Untuk musim 2024/2025 sendiri, izin nan bertindak mengizinkan setiap klub mempunyai delapan pemain asing, dengan ketentuan maksimal enam pemain bisa bermain sebagai starter dan dua lainnya dicantumkan dalam daftar pemain cadangan. (Ant/I-3)