ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menetapkan libur awal puasa Ramadhan 1446 H/2025 untuk para pelajar selama sepekan, terhitung sejak Kamis-Rabu, 27 Februari-5 Maret 2025. Dengan begitu, maka besok Kamis 6 Maret 2025 menjadi hari pertama anak-anak masuk sekolah di bulan Ramadhan.
Namun demikian, situasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) nan diterjang musibah banjir menjadi problem unik terhadap mereka nan terdampak. Tidak hanya pelajarnya, namun inftastruktur sekolahnya maupun seragam juga tak luput dari banjir.
Menanggapi perihal itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, pemerintah bakal mempertimbangkan kepada pelajar nan menjadi korban banjir untuk bisa dikecualikan. Menurut dia, jika situasi belum mendukung, maka kembali sekolah tidak perlu dipaksakan.
“Kalau situasi tetap belum memungkinkan sekolahnya diliburkan dulu,” kata Bima saat meninjau kondisi musibah banjir di Bekasi, Rabu (5/3/2025).
Bima menambahkan, opsi lain nan bisa diambil pemerintah adalah dengan merelokasi tempat belajar mengajar siswa jika tidak memungkinkan lantaran gedungnya terdampak banjir.
“Tentu bakal diantisipasi apakah ada letak sementara untuk aktivitas belajar mengajar, kelak Pak Wali Kota Bekasi nan bakal mengatur,” jelas Wamendagri.
Sekolah Rusak Akibat Banjir
Bima memastkan, sebagai representatif pemerintah pusat, Kementerian Dalam Negeri siap memfasilitasi kebutuhan pemerintah wilayah terhadap kementerian terkait.
“Jadi andaikan Kemendagri perlu mau fasilitasi dengan kementerian mengenai tentu kami bakal fasilitasi,” kata Bima menandasi.
Sementara itu, menurut Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sejumlah prasarana di Kota Bekasi terdampak musibah banjir. Tak terkecuali sekolah. Bahkan, sekolah nan baru dibangun pada tahun lampau turut dilanda banjir.
“Ada sekolah nan baru kita bangun 2024 jebol kemudian jalanan nan kita cor airnya turun dari bawah ke atas lantaran tekanannya luar biasa jadi itu tentu kita inventarisasi kemudian juga di Kemang Pratama juga bolong jalannya,” imbuh Tri dalam kesempatan nan sama.
Libur Sekolah Sambut Lebaran Dipercepat
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan adanya perubahan tentang pembelajaran selama Ramadhan, termasuk perubahan libur anak sekolah untuk menyambut Idul Fitri 2025.
Mu'ti mengatakan perubahan jadwal libur Lebaran 2025 untuk sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan kepercayaan ini sudah disepakati dengan Menteri Dalam Negeri dan dengan Menteri Agama, untuk kemudian diresmikan dalam surat info terbaru.
"Tinggal menunggu tanda tangan Surat Edaran Bersama 3 Menteri," ujar Mendikdasmen Mu'ti dikutip dari Antara, Selasa (4/3/2025)..
Ia menjelaskan, perubahan agenda libur Lebaran 2025 sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan kepercayaan sesuai dengan pertemuan dengan Menteri Perhubungan, peraturan Menteri PANRB mengenai work from anywhere (WFA) dan pengarahan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono agar Pemerintah memberlakukan WFA mulai H-7 Lebaran.
Tanggal Libur Sekolah Saat Ramadhan dan Lebaran
Dalam keterangannya, Mu'ti menyebut pembelajaran berdikari di rumah bakal berhujung di 5 Maret 2025 sehingga pada tanggal 6 Maret sampai dengan 20 Maret 2025 siswa kembali melakukan pembelajaran di sekolah, madrasah alias satuan pendidikan keagamaan.
Sementara itu, lanjutnya, pada 21-28 Maret dan 2-8 April menjadi hari libur Idul Fitri bagi sekolah, madrasah dan alias satuan pendidikan keagamaan.
Oleh lantaran itu, pada 9 April 2025 siswa kembali belajar di sekolah, madrasah dan alias satuan pendidikan keagamaan.
Sebelumnya, libur sekolah saat Lebaran 2025 jatuh pada 26 Maret sampai 8 April 2025.
Aturan libur Lebaran tersebut semula tertuang dalam Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Menteri Agama RI, dan Menteri Dalam Negeri RI No 2 Tahun 2025, No 2 Tahun 2025 dan No 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi alias SEB 3 Menteri.