ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Broer Rizal mengatakan pelaku pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang yang sempat viral beberapa waktu lampau telah ditangkap. Penangkapan sukses dilakukan setelah pelaku terdeteksi lewat video analitik nan dipasang KAI pada 84 stasiun.
"Karena dari 84 stasiun nan ada di wilayah Jabodetabek sudah kami pasang semua CCTV dengan video analitik sehingga di manapun TO itu bergerak di wilayah stasiun kami tentu bakal termonitor dan kami bisa lakukan penangkapan," tutur Rizal di instansi Pusat KAI Commuter, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).
Rizal menjelaskan, awal mulanya pelaku ditetapkan menjadi sasaran operasi dalam sistem. Setelah pelaku sukses diidentifikasi lewat video analitik pada waktu dan letak nan akurat, petugas monitor bakal menunjukkan petugas lapangan untuk menangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu si TO (target operasi) kami input dalam video analitik kami nan kemudian dimonitor oleh tugas dalam 24 jam. Begitu ada notifikasi pelaku di satu titik, di satu stasiun, petugas nan ada di CCR (Central Control Room) nan tugasnya memang memonitor, dia bakal menginformasikan ke petugas nan ada di lapangan," tutur Rizal.
Petugas pengamanan tertutup (Pamtup) bakal mengikuti pengarahan dari CCR untuk menangkap pelaku. CCR bakal memberikan info kepada pamtup di mana titik letak pelaku berada saat menggunakan KRL.
"Kami punya teman-teman pamtup (pengamanan tertutup) nan tersebar di semua stasiun, di mana mereka bakal mendapatkan info dari CCR nan kemudian begitu mendapatkan info adanya TO di satu stasiun kami langsung melakukan penangkapan," tutur Rizal.
Pelaku tertangkap pada stasiun nan berbeda saat kejadian pelecehan berlangsung. Rizal mengatakan pelaku ditangkap di salah satu stasiun relasi Rangkasbitung-Tanah Abang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Jadi dia kemarin ketangkap di relasi Rangkasbitung sampai Tanah Abang. Jadi di stasiun nan berbeda," kata Rizal
"Sudah, sudah diserahkan ke pihak kepolisian dan sudah dilaporkan dan juga oleh si korban (dilaporkan) kemarin malam," tambahnya.
(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini