ARTICLE AD BOX

SELAIN menghasilkan unsur nan berfaedah untuk mencerna makanan, kegunaan hati alias liver adalah melakukan proses detoksifikasi zat-zat hasil metabolisme tubuh.
Maka dari itu, jika terjadi kerusakan pada liver, beragam gejalanya tentu dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Gastro Entero Hepatologi RS EMC Pulomas, Rabbinu Rangga Pribadi, mengatakan, jika masyarakat akhir-akhir ini mudah sekali merasa lelah dan sering mengalami perut kembung, bisa jadi itu merupakan sebuah tanda liver bermasalah.
Penyebab penyakit liver bisa berasal dari jangkitan oleh virus alias parasit. Sejauh ini, virus nan sering menyebabkan penyakit liver adalah virus Hepatitis B dan Hepatitis C.
Dampak jangka panjang penyakit hepatitis ini adalah sirosis hati dimana jaringan hati berubah menjadi jaringan parut dan mengalami gangguan kegunaan serta dapat menimbulkan beragam macam komplikasi.
Jenis penyakit liver sangat beragam. Hingga saat ini, penyakit liver nan sudah teridentifikasi mencapai sekitar 100 jenis penyakit dengan penyebab nan berbeda-beda.
Beberapa di antaranya adalah penyakit liver mengenai alkohol, perlemakan hati, hepatitis, penyakit liver kolestasis, penyakit liver nan diturunkan, dan kanker hati.
Gejala nan dialami sangat beragam, tergantung pada tingkat keparahan penyakit liver itu sendiri. Beberapa tanda penyakit liver nan sering dirasakan penderitanya di antaranya kulit dan mata menguning/penyakit kuning, sering merasa kelelahan, warna urine berubah menjadi gelap, mual dan muntah, nyeri perut bagian atas, pembengkakan pada pergelangan kaki, tungkai, alias perut, dan feses berwarna pucat, hitam, alias ada darah.
Bagi sebagian orang terutama nan terdiagnosis perlemakan hati, perubahan style hidup saja sudah dapat mengendalikan beragam indikasi penyakit liver. Perubahan style hidup nan dimaksud adalah seperti berakhir mengonsumsi alkohol serta menjaga berat badan ideal.
Untuk penyakit liver nan disebabkan oleh virus hepatitis, pasien dapat diobati dengan obat antivirus.
Pada kasus kanker hati, pilihan pengobatan mencakup pembedahan, radiologi intervensi, transplantasi hati serta kemoterapi. Semua jenis pengobatan disesuaikan dengan diagnosis, tingkat keparahan penyakit liver serta kegunaan hati. (Z-1)