ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam) Budi Gunawan angkat bunyi terkait meninggalnya Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan al-Sultan. Budi menegaskan, dirinya dan pemerintah Indonesia menyampaikan duka mendalam.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita nan mendalam atas wafatnya dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, nan gugur berbareng istri dan personil keluarganya dalam serangan udara pada 2 Juli 2025," kata Budi melalui keterangan tertulis diterima, Jumat (4/7/2025).
Budi menilai, dr. Marwan al-Sultan adalah sosok teladan, seorang dokter, pemimpin, dan pejuang kemanusiaan.
"Beliau mendedikasikan hidupnya untuk merawat sesama dalam kondisi nan sangat susah dan berbahaya. Keberanian dan pengabdiannya menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan melampaui pemisah negara, agama, dan konflik," puji mantan Kepala BIN ini.
Pria nan karib disapa BG ini pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan dedikasi almarhum. Dia menegaskan, jasanya bukan hanya milik Gaza, tetapi seluruh umat di dunia.
"Ia bukan hanya milik Gaza, tetapi juga milik dunia—seorang anak bangsa nan memilih jalan pengabdian di medan nan sunyi namun penuh arti," tegas BG.
BG memastikan, pemerintah Indonesia terus menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional, khususnya perlindungan terhadap akomodasi kesehatan dan tenaga medis di wilayah konflik.
"Kepada family besar dr. Marwan dan seluruh tim medis nan tetap bekerja di Gaza, kami sampaikan simpati nan tulus dan angan nan khusyuk. Semoga almarhum husnul khatimah, dan semangat kemanusiaannya tetap hidup dan menjadi inspirasi," tandas dia.