Mengenang Sosok Mendiang Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris Di Puncak Lawu

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Wakiyem (82) namalain Mbok Yem, pemilik warung makan di puncak Gunung Lawu, meninggal dunia. Relawan Anak Gunung Lawu (AGL) dan relawan Candi Cetho mengenang sosok Mbok Yem nan legendaris di kalangan pendaki.

Mbok Yem dikenal sudah puluhan tahun berdagang di Gunung Lawu. Awalnya, Mbok Yem berdagang jamu, baru kemudian kopi.

"Seingatku tahun 1998 saya naik sama orang tua, (Mbok Yem) sudah di sana, mungkin jualannya sekitar tahun 1980-an. Dulu mbok Yem naik cari jamu, lambat laun jualan kopi, lampau mendirikan warung," kata salah satu relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi saat dilansir detikJateng, Rabu (23/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di warung itu Mbok Yem berdagang nasi pecel, soto, mi instan, dan beragam minuman. Selama tinggal di puncak Lawu, Mbok Yem mengandalkan genset sebagai sumber daya listrik, sebelum mendapatkan support panel surya pada sekitar tahun 2021.

Budi mengaku punya kenangan tersendiri dengan Mbok Yem. Budi bercerita tamunya pernah digigit monyet milik Mbok Yem. Mbok Yem pun sempat memberi duit namun ditolak oleh Budi.

"Kenangan nan tidak bisa dilupakan, dulu saya mengantar tamu, tamuku digigit monyetnya Mbok Yem. Mbok Yem kasih duit untuk berobat, tapi saya dan tamuku tidak mau," ujar dia.

Menurut Relawan Candi Cetho, Nardi, Mbok Yem biasanya turun gunung setiap lebaran dan jika ada hajatan. Sekitar H+7 lebaran, Mbok Yem bakal kembali naik.

Baca buletin selengkapnya di sini.

(rdp/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya