Menag Nasaruddin Umar Ajak Masyarakat Indonesia Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Pratikno mengatakan, upaya modifikasi cuaca dilakukan mengingat curah hujan nan diprakirakan tetap tinggi di Jabodetabek dalam 10 hari ke depan.

"Selain melakukan operasi modifikasi cuaca, pemerintah juga melakukan pemompaan air untuk mempercepat banjir surut," terang dia.

Di sisi lain, lanjut Pratikno, Pemerintah sekarang tetap terus melakukan pemindahan masyarakat nan terdampak banjir di Bekasi. Selain itu, juga menyalurkan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir.

"Evakuasi ini krusial untuk tanggap darurat dan juga pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar ya, seperti makanan, pakaian, baik di pengungsian maupun di luar pengungsian," tandas Pratikno.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, operasi modifikasi cuaca pada Rabu, 5 Maret 2025, bakal difokuskan di wilayah Jawa Barat.

Pasalnya, kata dia, hujan nan turun di Jawa Barat dapat mengalir ke hilir nan dapat menjadi sumber banjir di Jakarta.

"Untuk besok itu prioritas di Jawa Barat lantaran memang nan paling rentan di Jawa Barat, terutama ini di wilayah pegunungan di Puncak, awannya dari situ kelak bisa jadi sumber banjir untik ke hilir," kata Dwikorita di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 4 Maret 2025.

"Tidak hanya kena Jawa Barat, tapi juga bisa mengalir ke arah utara ke DKI ya juga banjir dikhawatirkan bisa begitu sungainya kan juga mengalir ke utara," sambungnya.

Selengkapnya